Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 sore Minggu (17/9/2017). Narapidana berjumlah 11 orang menyerang petugas jaga di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muaro Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
Kondisi itu dimanfaatkan belasan warga binaan saat petugsas lengah. Seperti dialami petugas bernama Putra, saat mengantar makanan. Mereka beramai-ramai menodongkan senjata tajam ke arahnya. Ia pun tidak dapat mengelak dan berbuat apa-apa.
Tidak main-main, serangan pun dilakukan oleh belasan Napi terhadap petugas lainnya. Doni, saat itu piket jaga diserang dan mengalami lukas pada pergelangan tangan dan luka tikam. Tidak hanya itu pada bagian kepala juga mengalami luka sobek. Usai melakukan aksi penyerangan, belasan Napi kemudian membuka paksa pintu utama dan melarikan diri secara terpisah.
Belum ada tindakan terang dari pihak Kemenkumham Wilayah Sumbar. Pasalnya, pimpinan tersebut tengah berada di Jawa. Seperti dikatakan Kepala Sub Bagian Penyusunan Pelaporan, Humas dan Teknologi Informasi Kantor Kemenkumham Wilayah Sumbar, Bobby S Wahyudi.
“Pimpinan sedang di Jakarta, dan kami sedang berkoordinasi terkait langkah diambil,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Bobby mengakui terkait peristiwa kaburnya belasan Napi dan melakukan penyerangan terhadap petugas. Selain koordinasi ke pimpinan, pihaknya juga telah mobile dengan kepolisian untuk membidik para Napi yang telah melarikan diri tersebut.
