Manfaat Tak Terduga Berteriak

Ilustrasi Berteriak Foto: Istimewa
Ilustrasi Berteriak Foto: Istimewa
Ilustrasi Berteriak Foto: Istimewa
Ilustrasi Berteriak Foto: Istimewa

Berteriak biasanya diidentikkan dengan ketidaksopanan atau perilaku yang tidak menyenangkan karena akan mengganggu atau membuat orang lain tidak nyaman. Selain itu, berteriak biasanya mengekspresikan emosi seseorang. Namun, ternyata berteriak juga memiliki manfaat yang tidak terduga seperti di bawah ini:

  1. Pengalih Rasa Sakit

Ilmuwan menemukan bahwa berteriak ‘owh’ mampu menahan diri dari sakit karena dapat mempengaruhi otak untuk menerima sinyal kesakitan dan mengalihkan otak untuk menghindari rasa sakit.

“Ini merupakan suara yang sangat sederhana, yang membutuhkan sedikit kendali artikulasi dan memaksimalkan volume suara. Penggunaannya sangat mudah dan secara efektif mengurangi sakit,” ujar tim ilmuwan dari departemen psikologi dan neurobiologi, National University of Singapore, seperti dilansir melalui Daily Mail.

Penelitian ini dilakukan dengan 5 tes menahan sakit terhadap 56 orang partisipan. Tes pertama, mereka boleh berteriak ‘owh’ saat merasakan sakit. Tes kedua, mereka diharuskan menekan tombol jika merasakan sakit. Ketiga, mereka harus mendengar rekaman suara saat berteriak ‘owh’. Keempat, mereka mendengar rekaman orang lain yang berteriak ‘owh’. Kelima, mereka diminta untuk diam saja sampai tidak lagi merasakan sakit.

Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa berteriak ‘owh’ akan membuat para partisipan mampu menahan rasa sakit lima detik lebih lama daripada mereka menahan sakit saat diam, yaitu sekitar 30 menit.

  1. Menghilangkan Rasa Takut

Penelitian lain menunjukkan bahwa berteriak juga dapat menghilangkan rasa takut. Hal ini diperoleh dari percobaan terhadap 88 relawan yang duduk di depan kotak kaca berisi tarantula hidup. Seperempat relawan diminta untuk mengatakan ketakutan mereka dengan keras. Sementara kelompok kedua diminta untuk menenangkan diri mereka dengan mengatakan kata-kata ‘Laba-laba itu tak bisa menyakitiku’ dengan keras. Kelompok ketiga diminta mengalihkan perhatian dengan menggumamkan apapun yang tak berhubungan dengan laba-laba. Sementara kelompok keempat hanya diminta diam.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa ketakutan seseorang yang takut pada laba-laba akan berkurang ketika dia berteriak ‘Aku takut laba-laba!’ dibandingkan terus bergumam ‘Aku tidak takut laba-laba’ atau meyakinkan diri dengan terus bergumam ‘Laba-laba itu tak bisa menyakitiku’. Semakin negatif kata yang digunakan orang yang ketakutan untuk mendeskripsikan ketakutan mereka, maka mereka semakin sedikit merasa takut.

“Hasil penelitian ini cukup untuk menyarankan pasien agar mereka menunjukkan ketakutan mereka,” kata Michelle Craske, psikolog di University of California, seperti dilansir dari NBC News.

  1. Penghilang Stres

Stres dialami manusia saat mendapat tekanan atau memiliki masalah yang berat. Crowley Jack, Phd, psikolog dari Western Washington University, menjelaskan bahwa secara psikologis stres dapat memicu terjadinya kecemasan, hilangnya gairah hidup, depresi bahkan agresivitas yang meningkat. Sedangkan secara fisik stres dapat mengakibatkan instabilitas tensi, gangguan pencernaan, penurunan imunitas, serta percepatan penuaan, bahkan kanker.

Ternyata stress dapat direduksi dengan berteriak. Disampaikan oleh Dr.Vincent Tuason, direktur bagian psikiatri St. Paul Ramseu Medical Centre Minesota, bahwa berteriak merupakan sebuah mekanisme pengurangan ketegangan dan ketidaknyamanan yang bersifat alami. Teriakan adalah sebuah pelepasan ketegangan (chatarsis).

Sementara Prof. Jeffrey Lohr, dari J. William Fulbright College of Arts and Sciences, menjelaskan bahwa berteriak memberikan sensasi pengendoran otot yang tegang karena kondisi stres.

  1. Pengobar Semangat

Sebagian orang yang sedang merasa lesu atau kehilangan semangat akan berkobar kembali semangatnya jika berteriak. Bahkan teriakan semangat akan berguna saat sedang menonton atau mendukung turnamen dan pertandingan.

Akan tetapi, saat berteriak juga harus memperhatikan waktu dan tempat yang tepat. Jika melakukannya di sembarang tempat akan mengganggu kenyamanan orang lain dan dapat menyebabkan kebisingan.

Rekomendasi