Ini Jalur Alternatif Bagi Pemudik Jika Terjabak di Agam

Jembatan kelok 9 di Kabupaten Limapuluh Kota, Jalur Lintas Sumatera Bagian Barat, yang menghubungkan Sumbar-Riau. Antara
Jembatan kelok 9 di Kabupaten Limapuluh Kota, Jalur Lintas Sumatera Bagian Barat, yang menghubungkan Sumbar-Riau. Kabarpadang.com
Jembatan kelok 9 di Kabupaten Limapuluh Kota, Jalur Lintas Sumatera Bagian Barat, yang menghubungkan Sumbar-Riau. Antara
Jembatan kelok 9 di Kabupaten Limapuluh Kota, Jalur Lintas Sumatera Bagian Barat, yang menghubungkan Sumbar-Riau. Antara

Musim libur Idul Fitri 1438 Hijriah/2107 Masehi sudah mulai dekat. Arus mudik lebaran H-5 sudah mulai tampak di Sumatera Barat. Nah, jika para pemudik yang terjebak macet dan tidak ingin berlama-lama dalam mobil, jangan resah, Kabarpadang.com sudah mencatatnya dan pemudik bisa catat dan ingat.

Berikut jalur alternatif untuk para dunsanak nan hendak berlebaran dan terjebak di Kabupaten Agam. Jalur tersebut ada di Kecamatan Banuhampu, Kecamatan Sungaipua, Kecamatan Ampekangkek, Kecamatan Ampekkoto, Baso, Kecamatan Tilatangkamang, Kecamatan Canduang. Walau telah dipasang petunjuk jalan untuk membantu, jangan lupa juga bertanya pada pos-pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu yang telah didirikan oleh Polda Sumbar.

Bacaan Lainnya

Kemudian, tujuh kecamatan itu merupakan jalan penghubung antar kota dan kabupaten lain, serta provinsi tetangga. Jadi, tiada salahnya, bagi para perantau dari Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan daerah lainnya. Bisa memanfaatkan jalur alternatif yang merupakan perbatasan dengan Kota Bukittinggi.

Berdasarkan informasi diramu oleh Kabarpadang.com yang dikutip langsung dari Dinas Perhubungan Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Puncak kemacetan itu akan terjadi H-2, dan telah terasa sejak H-7. Jadi, apabila para dunsanak berlebaran di kampuang tak ingin menghabiskan waktu dalam kemacetan, jalur alternatif tersebut mungkin bisa dimanfaatkan.

Nah, jika puncak arus balik diprediksi terjadi pada H-7 atau hari Sabtu (1/7/2017). Jangan lupa juga, dunsanak awak nan di rantau saat mudik untuk menjaga stamina, dan beristirahatlah saat mengendarai kendaraan. Sebelum berangkat mudik, pastikan aman dan telah memeriksa mesin kendaraan, oli dan rem sebelum mudik.

Semoga informasi ini bermanfaat, dan para dunsanak dengan aman, nyaman serta bisa berkumpul saat Idul Fitri 1438 Hijriah.(*)

Loading...

Pos terkait