Pacu Semangat Menulis Anak Dengan Jambore Literasi

eorang siswa membaca karya yang ia tulis dalam Jambore Literasi yang digelar Taman Bacaan Masyarakat Kelurahan Pakis, Kota Surabaya, Sabtu (23/8). Kegiatan itu didukung Forum Aktif Menulis (FAM) Cabang Surabaya dan Sekitarnya. Foto : Istimewa.
eorang siswa membaca karya yang ia tulis dalam Jambore Literasi yang digelar Taman Bacaan Masyarakat Kelurahan Pakis, Kota Surabaya, Sabtu (23/8). Kegiatan itu didukung Forum Aktif Menulis (FAM) Cabang Surabaya dan Sekitarnya. Foto : Istimewa.
eorang siswa membaca karya yang ia tulis dalam Jambore Literasi yang digelar Taman Bacaan Masyarakat Kelurahan Pakis, Kota Surabaya, Sabtu (23/8). Kegiatan itu didukung Forum Aktif Menulis (FAM) Cabang Surabaya dan Sekitarnya. Foto : Istimewa.

Jambore Literasi yang digelar Taman Bacaan Masyarakat Kelurahan Pakis, Kota Surabaya menggelorakan semangat menulis di kalangan anak-anak dan pelajar di “Kota Literasi” itu. Menulis pun mulai menjadi kegiatan yang asyik dan menyenangkan.

“Alhamdulillah, Jambore Literasi ini berjalan sukses, diikuti puluhan anak-anak dan pelajar,” kata Handoko, Panitia Penyelenggara Jambore Literasi TBM Kelurahan Pakis, Senin (25/8), di Surabaya.

Bacaan Lainnya

Dia menyebutkan, Jambore TBM Pakis itu berlangsung pada Sabtu (23/8) lalu dengan kegiatan motivasi menulis dan lomba menulis cerita bertema bebas. Peserta terlihat antusias dan senang mengikuti jalannya acara.

Vegasari, dari Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya, mengatakan, melalui Jambore Literasi di Kelurahan Pakis tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan anak-anak dan pelajar untuk cinta membaca, menulis, dan berpikir.

“Banyak manfaat yang bisa dipetik dari menulis. Lewat kegiatan ini mudah-mudahan akan lahir bibit-bibit penulis handal masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia Cabang Surabaya Yudha Prima mengatakan, FAM Surabaya memberikan dukungan dan apresiasi setiap upaya menanamkan kegemaran membaca dan menulis di Kota Surabaya yang pada 31 Mei 2014 lalu ditetapkan Walikota sebagai “Kota Literasi”.

“Bahkan kemerdekaan Republik Indonesia juga diperoleh dari perjuangan para penulis,” kata Yudha Prima yang juga penulis sejumlah buku.

Yudha memberikan motivasi kepada anak-anak dan pelajar yang mengikuti Jambore Literasi itu dengan mengatakan bahwa menulis adalah mudah. “Tulis saja apa yang disukai, dan jadikan kebiasaan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Yudha Prima mendapat kehormatan untuk menentukan Pemenang 1, 2, dan 3 lomba menulis cerita dengan tema bebas. Dari puluhan anak yang mengikuti lomba terpilih Juara 1: Nur Azizah (SDN Pakis V, dengan judul cerita “Menjemput Impian”), Juara 2 Putri Sintiyawati (SDN Pakis IX, judul: “Perjalanan Dokter Nabilla”), dan Juara 3 Widya Kusuma (SDN Pakis V, judul: “Sahabat Sejati”).

Masing-masing pemenang mendapat hadiah sebagai tanda apresiasi dari TBM Kelurahan Pakis Surabaya.

(FAM Indonesia )

Pos terkait