Padang – Universitas Andalas (Unand) mengukuhkan empat guru besar tetap pada Fakultas Teknik bertempat di Convention Hall, Kampus Unand, Limau Manis, Padang, Kamis 24 Juni 2021.
Keempat guru besar itu diantaranya Prof. Dr-Ing. Agus Sutanto, MT (Teknik Mesin), Prof. Ir. Nilda Tri Putri, MT, Phd, IPU (Teknik Industri), Prof. Dr.Eng. Ir. Jafril Tanjung, MT (Teknik Sipil) dan Prof. Dr.Eng. Fauzan, ST, MSc (Teknik Sipil).
Pengukuhan ini dibuka langsung Rektor Universitas Andalas Prof Yuliandri didampingi oleh Ketua Majelis Guru Besar (MGB) Prof Fauzan Azima MS, Sekretaris MGB Prof Erizal Mukhtar MS dan Dekan Fakultas Teknik Prof Ikhwana Elfitri.
Prof Yuliandri mengucapkan selamat kepada keempat guru besar yang baru ditetapkan. Ia juga mendorong agar dosen yang saat ini bergelar Doktor (Dr) agar segera mempersiapka pengusulan menjadi guru besar, dan yang telah ditetapkan menjadi guru besar agar menyegerakan pengukuhannya.
“Pengukuhan ini memang lebih bersifat seremonial akademik, tetapi dibalik itu juga terkandung simbol kemajuan dan peningkatan kualifikasi dosen Universitas Andalas,” kata Prof Yuliandri.
Dia menjelaskan, atas jabatan akademik tertinggi itu tentunya agar terus mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk kemajuan tridarma perguruan tinggi.
“Seorang guru besar bukanlah akhir dari pencapaian karir seorang dosen namun jabatan guru besar justru berkonsekuensi terhadap munculnya ladang pengabdian baru yang mesti dijalankan,” kata Prof Yuliandri.
Untuk orasi ilmiah masing-masing keempat guru besar yang ditetapkan diantaranya, Prof. Agus Sutanto memaparkan tentang Manufaktur Zaman Now: Manufaktur Maya, Awan dan Hijau, Prof Jafril Tanjung menyampaikan Peranan Analisis Struktur Mengevaluasi Dampak Bencana Gempa Bumi terhadap Struktur Bangunan.
Kemudian, Prof Nilda Tri Putri memaparkan tentang Total Quality Management : Sebuah Filosofi dan Model Bisnis dalam Membangun Budaya Mutu Organisasi, dan Prof Fauzan menyampaikan Sistem Struktur Baja Komposit sebagai Alternatif Bangunan di Daerah Rawan Gempa dan Perkuatan (Retrofit) Struktur Bangunan Tahan Gempa.
Sementara itu, Ketua MGB Unand Prof Fauzan Azima mengungkapkan, penyampaian orasi ilmiah menjadi media bagi guru besar guna menyebarluaskan temuan baru dalam bidang ilmu yang menjadi bidang penugasannya.
“Semoga temuan dan gagasan yang disampaikan keempat orator dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dalam arti luas dan menberikan pencerahan kepada masyarakat guna meningkatkan kiprah dalam pembangunan negeri tercinta ini,” harap Prof Fauzan.