Prodi Televisi dan Film, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang resmi berusia 10 tahun pada Selasa (11/10/16) kemarin. ISI Padang Panjang sendiri menggelar sejumlah kegiatan dalam hari jadi Prodi tersebut yang dimulai pada tahun 2006 silam, dimana saat itu masih menggunakan nama STSI Padang Panjang.
Peringatan ke-10 tersebut dilaksanakan di halaman Studio TVdan Film, kemarin. Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut ialah ‘Kini-Saisuak- Isuak’. Dimana, kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor ISI Padangpanjang.
Berbagai kegiatan dilaksanakan seperti Pameran Arsip 10 tahun, pemutaran Film dan workshop pelaksanaan Festival Film.
Menurut Ketua Prodi TV dan Film, Dr Rosta Minawati, adanya prodi ini tidak terlepas dari peran dari berbagai pihak, hingga saat ini prodi tersebut telah memiliki berbagai prestasi.
“Prestasi kita saat ini tentu saja tidak terlepas dari peran serta kita bersama yang terus berjuang untuk kemajuan Prodi kedepan. Terakreditasinya Prodi TV dan Film dari C ke B tentu saja didukung oleh kolega-kolega yang telah berjuang dalam penyusunan borang akreditasi,” katanya.
Minawati berharap, bahwa dengan semakin banyaknya mahasiswa, khususnya Prodi TV dan Film yang saat ini telah mencapai sekitar 350 orang mahasiswa aktif dan juga merupakan salah satu Prodi terfavorit di ISI Padangpanjang dapat segera menyiapkan sarana serta prasarana yang saat ini masih terbengkalai.
Rektor ISI Padangpanjang, Prof Novesar Jamarun menyebutkan, jika prodi TV dan Film merupakan salah satu prodi yang sangat beruntung.
“Dengan umur yang masih 10 tahun prodi TV dan Film akan mendapatkan gedung yang sangat mewah, mudah-mudahan pada tahun 2017 nanti pembangunan gedung ini akan segera diselesaikan, jika kita tidak mendapatkan anggaran dari pusat, kita akan usahakan untuk menyelesaikannya dengan dana PNBP kita, minimal lantai satu akan kita selesaikan.” sebutnya.
Ia menambahkan, saat ini pemerintah pusat telah memangkas anggaran pembangunan infrastuktur untuk pendidikan, pangkasan ini tidak hanya terjadi pada ISI Padangpanjang namun juga pada kampus lainnya di Indonesia.
Untuk diketahui, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Selain Pameran Arsip, juga dilaksanakan temu alumni, Pemutaran Film karya mahasiswa dan workshop bersama Lulu Ratna dengan tema bagaimana memanage sebuah event berupa festival Film yang nantinya juga akan dilaksanakan oleh prodi TV dan Film.
