Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat akan menjadi titik awal atau grand start perhelatan Tour de Singkarak (TdS) 2017. Meskipun demikian, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi selain merasa senang, tapi cukup memusingkan.
Hal itu ia sampaikan usai Rapat Kordinasi TdS 2017 di Hotel Mercure, Padang, Rabu siang (26/7). Menurutnya, Pemkab masih kekurangan anggaran, sehingga ia bersama stakeholder akan berusaha memeroleh anggaran tambahan lainnya. Walau anggaran telah diplotkan dari dana APBD sebelumnya sebesar Rp825 juta.
Hanya saja, anggaran tersebut belum maksimal. Sehingga dibutuhkan kurang lebih Rp500 juta lebih ditambah dengan bantuan sponsor, baik dari BUMD dan BUMN serta perusahaan swasta. Pasalnya, pada malam launching, akan mendatangkan artis ibukota dengan beban sewa cukup tinggi. Selain itu, dana tersebut untuk mempersiapkan segala kebutuhan selama perhelatan.
Bahkan, Istano Basa Pagaruyung telah mulai dipercantik, selain itu beberapa kawasan wisata sebagai juga akan dibenahi. Sebab, akan ada city tour, makan bajamba. Semua akan diperkenalkan kepada para peserta dan tamu undangan.
“Kami akan melayani para peserta dan tamu yang datang dari berbagai negara yang datang ke daerah dan Istano Basa Pagaruyung akan kami perindah,” kata Irdinansyah.
Ini merupakan kepercayaan dan perlu persiapan untuk memberikan pelayanan. Hanya saja, Bupati Tanah Datar itu mengeluh terkait anggaran. Pemkab membutuhkan dana segar tambahan lebih kurang Rp500 juta lagi.
kami harus bekerja keras mencari bantuan sponsorhip. Apalagi saat malam launching akan mendatangkan artis ibukota dan beberapa hal lainnya perlu dipersiapkan dan membutuhkan dana yang cukup besar, jika dikalkulasikan kurang lebih Rp500 juta,” katanya.
Ia meminta dukungan dan doa dari masyarakat Tanah Datar agar ada kemudahan. Apalagi Kabupaten Tanah Datar merupakan tuan rumah grand start TdS 2017. Untuk etape di daerah tidak jadi masalah, semua telah dirapikan dan tidak ada jalan berlubang. Hanya saja, anggaran masih jadi pemikiran.
“Saya meminta dan berharap dukungan dari masyarakat daerah untuk mensukseskan agenda olahraga sepeda berskala internasional ini,” pungkasnya menutup.
