Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menjamin pasokan gas elpiji 3 kilogram aman selama Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah di Sumatera Barat.
Ketua Bidang Gas 3 Kilogram Hiswana Migas Sumbar, Azwir mengatakan, pihaknya menambah 14 ribu ketersedian gas bersubsidi tersebut.
“Biasanya komsumsi masyarakat 25 ribu tabung setiap harinya. Tapi, jelang lebaran haji ini akan meningkat signifikan, untuk itu kita sudah tambah pasokan sebanyak 14 ribu tabung khusus gas elpiji 3 kilogram,” kata Azwir di Padang, Rabu (30/8/2017).
Azwir menambahkan, 1 September 2017 pasokan akan dilebihkan oleh Hiswana Migas dan Pertamina seperti hari biasanya sebanyak 25 ribu tabung akan ditambah menjadi 39 ribu tabung.
“Pasalnya prediksi kita pemakaian gas akan meningkat seperti hari biasanya saat Lebaran Haji, sehingga perlu peningkatan pasokan,” jelasnya.
Kemudian, pada 3 September 2017, Hiswana Migas juga menambah pasokan sebanyak 23 ribu tabung khususnya untuk Kota Padang.
“Penambahan pasokan ini bukan hanya di Kota Padang namun juga kota lain seperti Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Pasaman Timur, Tanah Datar dan Agam tetap akan dipantau kebutuhan kekurangan pasokan gas tersebut,” terangnya.
Selain itu, Pertamina melalui Hiswana Migas juga menghimbau agar pelaku usaha restoran yang menggunakan gas 3 kilogram selama ini supaya tak memakainya gas subsidi tersebut tersebut.
“Karena gas elpiji 3 kilogram awalnya konversi pemakai minyak tanah bagi masyarakat kalangan menengah kebawah. Pertamina dan Hiswana Migas sangat mengharapkan bagi kalangan menengah keatas serta rumah makan, kafe dan restoran besar tidak lagi menggunakan gas 3 kilogram,” pungkasnya.
