Hari ini, Rabu (12/2) sekitar pukul 10.00 WIB, Wakil Menteri Perhubungan RI, Bambang Susantono akan melakukan uji coba pada rel ganda kereta api bandara dari Stasiun Simpang Haru menuju Duku, Padang Pariaman. Rel ganda itu dirancang untuk menambah akses masyarakat menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Baguslah kalau ke BIM via Duku ada kereta api (railbus), artinya kita punya pilihan ke BIM,” kata Alex warga Tarandam, Kota Padang.
Pasalnya ruas Padang-BIM selama ini cukup terkenal macetnya, baik di kawasan Basko dan kawasan Pasar Lubuk Buaya. “Kalau kita terbang pukul 10.00 WIB, minimal pukul 08.00 WIB kita sudah harus berangkat dari Padang, kalau tidak bisa terlambat ditinggal pesawat,” lanjutnya.
Sayangnya ujicoba railbus bandara ini hanya sampai stasiun Duku, belum sampai ke areal Bandara Internasional Minangkabau. Sebab, pembebasan tanah dari Duku ke BIM sepanjang 4,2 Kilometer masih belum tuntas yang berimbas rel KA belum dapat dibangun.
“Kita sayangkan pembebasan tanah yang masih berlarut-larut sehingga railbus bandara ini mnasih terkendala,” kata Yanti, seorang jurnalis mengomentari ujio coba railbus ini.
Selain itu uji coba railbus, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis Selasa ini juga akan menyampaikan aspirasi kepada Kementerian Perhubungan untuk memfungsikan jalur kereta api Padang-Padang Panjang. “Jalur itu diharapkan difungsikan kembali setelah puluhan tahun tidak aktif. Ini akan menopang Trans Sumatera Railways System dan warga punya pilihan transportasi,” kata Hendri via seluler. [KS]
