Jakarta – Sosial Media, Twitter berencana menghapus akun yang tidak aktif, alias tidak login selama enam bulan pada 11 Desember 2019, mendatang.
Hal itu terungkap dari email peringatan yang dikirimkan pihak Twitter ke pengguna yang tidak aktif.
“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk melayani percakapan publik. Kami berupaya membersihkan akun yang tidak aktif untuk menyajikan informasi yang lebih akurat dan kredibel yang dapat dipercaya orang di Twitter. Bagian dari upaya ini adalah mendorong orang untuk secara aktif masuk dan menggunakan Twitter ketika mereka mendaftarkan akun, sebagaimana dinyatakan dalam kebijakan akun tidak aktif kami,” kata pihak Twitter seperti dilansir dari laman The Verge, Jumat 29 November 2019
Namun demikian, proses penghapusan sendiri tidak langsung terjadi satu hari, melainkan bertahap selama berbulan-bulan.
Adapun penghapusan ini tidak hanya mempengaruhi orang yang sudah menonaktifkan akun Twitter miliknya, namun juga berdampak pada akun yang sudah meninggal dunia.
“Kami saat ini tidak memiliki cara untuk mengenang akun Twitter seseorang setelah mereka meninggal, tetapi tim sedang memikirkan cara untuk melakukan ini,” kata juru bicara Twitter.
Selain itu, nama pengguna dengan karakter di bawah lima tidak lagi dapat didaftarkan di Twitter.
Berikut isi email Twitter kepada pengguna:
Untuk terus menggunakan Twitter, Anda harus menyetujui Persyaratan, Kebijakan Privasi, dan Penggunaan Cookie saat ini. Ini tidak hanya memungkinkan Anda membuat keputusan terbaik tentang informasi yang Anda bagikan kepada kami, tetapi juga memungkinkan Anda untuk tetap menggunakan akun Twitter Anda. Tetapi pertama-tama, Anda harus masuk dan mengikuti petunjuk di layar sebelum 11 Desember 2019, jika tidak, akun Anda akan dihapus dari Twitter.