TdS dan Tdf Agenda Indonesia Skala Internasional

Suasana kejuaraan Tour de Singkarak 2015 di Painan, Sumatera Barat. Foto : Media Indonesia
Suasana kejuaraan Tour de Singkarak 2015 di Painan, Sumatera Barat. Foto : Media Indonesia
Suasana kejuaraan Tour de Singkarak 2015 di Painan, Sumatera Barat. Foto : Media Indonesia
Suasana kejuaraan Tour de Singkarak 2015 di Painan, Sumatera Barat. Foto : Media Indonesia

Selain Tour de Flores, Indonesia memiliki sejumlah sport tourism berskala internasional itu. Seperti, Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Bintan Triathlon, Jakarta Marathon yang kesemuanya meningkatkan kunjungan wisatawan.

Masing-masing daerah memiliki potensi tidak hanya Sumatera Barat. Nusa Tenggara Timur juga memiliki potensi yang sama, yakni sektor pariwisata. Sebab, memiliki daya tarik, dan kekhasan budaya yang masih terjaga dan berkelas dunia. Sebut saja Komodo di Pulau Komodo dan Danau Kelimutu.

Bacaan Lainnya

Event TdF sangat efektif untuk mempromosikan Labuhan Bajo sebagai satu di antara 10 destinasi wisata prioritas yang tengah dikembangkan pemerintah.

“TdF 2017 merupakan kegiatan promosi dengan pendekatan BAS (Branding/PR-ing, Advertising, dan Selling) khususnya branding  dalam Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia,” kata
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat dikonfirmasi oleh Kabarpadang.com. Selasa malam (5/7/2017).

Berdasarkan data yang masuk ke kementerian, jumlah kunjungan wisatawan ke NTT selama 2016 mencapai 882.395 orang dengan rincian 769.962 wisatawan nusantara, dan 112.433 adalah wisatawan manca negara (wisman).

Menpar Arief Yahya dapat memastikan dengan kesungguhan dan kesiapan para panitia, besar kemungkinan akan meningkat 30 persen atau 1.147.000 wisatawan

Angka tersebut bisa mengikis angka tahun lalu. Sambungnya, akan ada aneka kegiatan berskala nasional dan internasional di berbagai pulau.

Pos terkait