RANAH – Jelang Pemilukada Kota Padang yang akan digelar 30 Oktober 2013 mendatang, saat ini banyak bertebaran pesan gelap via SMS ke masyarakat Kota Padang. Beberapa waktu lalu, masyarakat di Kota Padang dihebohkan dengan SMS yang menjatuhkan salah satu pasangan calon.
Hal ini terjadi kembali, seorang warga yang tidak bisa disebutkan namanya ini mengaku menerima SMS yang berisi tentang Survei para pasangan calon Pilkada Padang beberapa waktu lalu yang dimuat di salah satu surat kabar di Kota Padang.
Tak hanya itu, isi pesan SMS itu juga mengajak masyarakat Kota Padang untuk menggalakkan Pilkada 1 putaran dengan alasan menghemat dana APBD Pemerintah sebesar Rp. 10 Milyar apabila terjadi dua putaran.
“Saya terima sekitar pukul 8 tadi malam, isinya hasil survei tapi ada kejanggalan, masak ada mengajak masyarakat untuk memilih”ujarnya saat diwawancarai, Selasa (29/10) siang.
Beliau juga menuturkan, pesan singkat tersebut dikirim mengatasnamakan Lembaga Peduli Efisien Anggaran Negara (LPEAN).
Berikut nomor pengirim beserta isi pesan :
“Hsl survei: Mahyeldi 29.03, Ema 18.20,Michel 17.70,Desri 12.50,Maigus 8.30,Asnawi 3.50 (Berita Surat Kabar (salah satu surat kabar di Kota Padang), tgl 25 Okt). Kami dr Lemb Peduli Efisien Anggrn Negara (LPEAN), mengajak warga Padang u/ hemat anggarn (APBD) yg dihimpun dr pajak rakyat,maka pilwako hrs 1x putarn.Pilih yg hsl survei tertinggi,yaitu Mahyeldi. 1x putaran terjadi jika salah satu calon dpt suara diatas 30%. Menghemat anggaran 19 Milyar u/ membangun yg lain. Mhn sebarkan. Wss.”
Sang penerima juga tidak mengetahui pengirim dari SMS ini, karena dia menyebutkan setelah menerima pesan ia lantas langsung menelepon nomor pengirim. Tetapi tak diangkat hingga akhirnya nomor pengirim tersebut tidak bisa dihubungi lagi.