Dua jemaah haji dari kloter II dan II terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil, Kota Padang setelah kondisinya melemah usai pulang menjalani ibadah haji di tanah suci, Mekkah. Diduga, kedua pasien itu terkena virus berbahaya, MERS-CoV.
“Kondisi dua orang jemaah haji ini melemah setelah sampai di Bandara Internasional Minangkabau,” ujar dokter spesialis penyakit dalam RSUP M. Djamil Padang, dr Rosilawati di Padang, Senin (11/9/2017).
Ia menambahkan, jika kedua jemaah itu diketahui bernama Asmiar Ahmad, asal Kabupaten Agam dan Romlah, asal Bengkulu. “Keduanya dirawat di ruangan HCU dan masih dalam penanganan intensif,” lanjutnya.
Lanjutnya, lantaran kondisi yang melemah disertai batuk, pasien bernama Romlah pun meninggal dunia. “Setelah kami rawat, pasien meninggal dunia,” jelasnya.
Pasien, Romlah sendiri meninggal dunia sekitar pukul 21.30 WIB, Minggu kemarin, setelah menjalani perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang.
Menurutnya, kondisi pasien saat masuk sangat lemah dan diduga suspect MERS-CoV. “Kami memperkirakan pasien ini terkena virus berbahaya,” katanya.
Selain itu, untuk memastikan pasien apakah terkena suspect MERS-CoV, seluruh sampel labor yang diambil dari pasien telah dikirim ke Jakarta dan akan diketahui hasilnya, satu pekan kedepan.
