Sinyal kuat koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam Pilkada Padang tahun 2018.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan kuatnya kekuatan kedua partai yang saling bersinergi hingga ke ibukota Indonesia, DKI Jakarta.
Ketua BPU PKS Sumatera Barat, Marfendi menyebutkan, jika beberapa waktu lalu, BPU PKS Sumbar telah bertemu dengan Wakil Ketua DPP Gerindra, Fadli Zon.
Pertemuan ini sendiri merupakan sinyal untuk membangun komunikasi antara kedua Partai dalam Pilkada Padang.
“Kami kini tinggal menunggu surat dukungan dari DPP Gerindra,” kata Marfendi saat konferensi pers terkait Pilkada Padang yang juga dihadiri salah satu kandidat Cawawako Padang dari Gerindra, Andre Rosiade dan Wakil Ketua DPW PKS Sumbar, Nurfirmanwansyah di DPW PKS Sumbar, Minggu (23/7/2017).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade digadang-gadang yang akan diusung oleh Partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Andre sendiri menyebut dirinya sudah ditugaskan oleh Fadlizon untuk mengemban amanah partai dan diminta untuk membangun komunikasi politik bersama PKS di Kota Padang.
“Ya, siang tadi kami sudah diterima oleh beberapa petinggi DPD PKS Kota Padang di sekretariatnya,”katanya.
Lanjut Andre, mulanya ia sendiri tak menyangka diberi amanah untuk Pilkada Padang. Pasalnya, alumni SMA 2 Padang ini hanya berkonsentrasi untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Menurut Andre, karena adalah amanah partai, maka Andre sendiri mengaku siap menjalankan tugas tersebut. “Saya siap untuk menjalankan tugas ini,” sebut Andre.
Terkait koalisi partai, Andre menegaskan, jika PKS merupakan mitra politik Gerindra. Menurutnya, selama ini koalisi kedua partai sudah terbangun sangat baik, dari tingkat pusat hingga ke daerah.
“Kami di DPP Gerindra, untuk menghadapi pilkada serentak 2018, sepakat dengan PKS akan melanjutkan tradisi koalisi pada sejumlah daerah, baik itu di Jawa Barat, Jawa Tengah tak terkecuali di Kota Padang,” terangnya.
Untuk itu, saat ini, diakui Andre, ia mengikuti mekanisme yang ada untuk maju dalam pilkada nanti. Andre diminta untuk menjalin komunikasi politik bersama mitra koalisi.
Sementara itu, Nurfirmanwansyah menyebutkan, jika kemesraan antara PKS dan Gerindra selama ini sudah terjalin sangat baik. Komunikasi politik kedua partai juga sudah terjalin lancar dan tak ada persoalan.
“Sebenarnya tidak susah untuk menyatukan kedua partai dalam pilkada. Sebab keduanya sudah menjadi mitra koalisi,” katanya.
Namun demikian, di PKS ada mekanisme yang perlu dilalui seorang calon untuk maju dalam Pilkada. Dimulai dari tahap mendaftar ke DPD, kemudian DPD mengusulkan ke DPW dan menunggu penetapan oleh DPP PKS.
