Penderita Difteri di Padang Meningkat

Humas RS M Djamil Padang, Gustafianof dan Dokter Speasialis Anak, dr. Rinang Marico SpA saat jumpa Pers terkait Penyakit Difteri di Biro Humas, RS M Djamil Padang, Selasa (3/2). Foto : Ikhwan
Humas RS M Djamil Padang, Gustafianof dan Dokter Speasialis Anak, dr. Rinang Marico SpA saat jumpa Pers terkait Penyakit Difteri di Biro Humas, RS M Djamil Padang, Selasa (3/2). Foto : Ikhwan
Humas RS M Djamil Padang, Gustafianof dan Dokter Speasialis Anak, dr. Rinang Marico SpA saat jumpa Pers terkait Penyakit Difteri di Biro Humas, RS M Djamil Padang, Selasa (3/2). Foto : Ikhwan

Wabah penyakit difteri di Kota Padang meningkat pada awal tahun 2015. Setidaknya, hingga saat ini,  Selasa (3/1) sudah ada tujuh pasien yang dirawat di Rumah Sakit (RS) M. Djamil Kota Padang.

Dokter Speasialis Anak RS M Djamil Padang, dr. Rinang Marico SpA menyebutkan dari tujuh pasien, dua diantaranya meninggal dunia. “Kedua yang meninggal dunia ini karena telah mengalami difteri berat atau akut, jadi kekebalan tubuhnya sudah sangat kena,” katanya di Biro Humas RS M Djamil Padang.

Baca Juga

Sedangkan, lima pasien lagi, satu sudah dipulangkan dan empat masih dilakukan perawatan intensif pada ruang isolasi. “Masih ada empat pasien yang masih kita isolasi untuk penanganan intensif saat ini. Sedangkan satu lagi yang kita pulangkan sudah sembuh,” katanya di Biro Humas RS M Djamil Padang.

Ia menjelaskan, pasien penderita difteri memang meningkat pada awal tahun ini. “Untuk sebelumnya, kita lihat trendnya dua tahun belakangan tidak ada, tapi sekarang tiba-tiba cukup banyak,” jelasnya.

Selain itu, saat ini pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam penanganan penyakit difteri agar tidak ada lagi bertambahnya pasien. “Kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan agar pemberian vaksi secepatnya kepada masyarakat yang belum menerima vaksin,” tutupnya.

Rekomendasi