Pelebaran Jalan Ganggu Tour de Singkarak

Ilustrasi. Tour de Singkarak 2013. Foto : Tribun
Suasana kejuaraan Tour de Singkarak 2015 di Painan, Sumatera Barat. Foto : Media Indonesia
Suasana kejuaraan Tour de Singkarak 2015 di Painan, Sumatera Barat. Foto : Media Indonesia

Kamis (08/10/15), Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat, masih menemukan sekitar 27 titik material yang berada di sepanjang rute yang akan dilalui peserta Tour de Singkarak pada etape delapan. Saat ini Tour de Singkarak sudah memasuki etape enam.

Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono, di Lubuk Basung, mengonfirmasi titik material ini milik masyarakat dan rekanan untuk pelebaran jalan di sepanjang jalan Padang Sawah Kecamatan Palembayan sampai Puncak Lawang Kecamatan Matur.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan data yang kami peroleh saat memantau rute yang akan dilalui peserta TdS dan ini merupakan kendala yang kita hadapi saat ini,” kata Eko Budhi Purwono seperti dikutip dari ANTARA.

Untuk menyikapi ini, pihaknya telah menyurati masyarakat dan rekanan untuk segera membersihkan material pasir dan batu tersebut.

Ia menginginkan seluruh material ini harus besih satu hari menjelang pelaksanaan Tour de Singkarak etape delapan, yang akan dilakukan pada Sabtu (10/10/15). “Kita tidak menginginkan terjadinya kecelakaan para peserta nantinya,” katanya.

Polres Agam, Eko menambahkan, akan mengerahkan sebanyak 298 personel untuk mengamankan rute yang akan dilalui peserta Tour de Singkarak. Juga didukung oleh Kodim 0304/Agam, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika, RAPI dan Dinas Kesehatan dengan jumlah sebanyak 247 orang.

“Tangung jawab ruas satu sampai lima diberikan kepada masing-masing Polsek. Untuk Kelok 44 dilakukan secara khusus dengan cara mengerahkan enam mobil patroli untuk membersihkan kendaraan yang parkir di Kelok 44 tersebut,” ujar Eko.

Sementara itu, Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito, menambahkan, pemkab setempat juga mengerahkan alat berat, mesin pemotong kayu dan lainnya di daerah rawan longsor.

Ini bertujuan untuk membuang material longsor, memotong pohon yang tumbang dan lainnya saat longsor melanda Kelok 44. “Alat berat, mesin pemotong kayu dan lainnya ini sudah berada semenjak Sabtu pagi,” tuturnya.

Tour de Singkarak saat ini sudah memasuki etape enam. Pebalap tim Pishgaman Giant Team, Hossein Askari, menjadi yang tercepat pada etape tersebut dengan catatan waktu 3 jam 29 detik 50 detik, di mana dimulai dari Bukittinggi hingga Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat.

(Antara/Indosport)

Pos terkait