Selama ini, pasta gigi dianggap hanya dapat digunakan untuk membersihkan dan perawatan gigi saja. Ternyata pasta gigi juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan lain. Hal ini disebabkan karena pasta gigi mengandung bahan penggosok (polishing), pelembab (moistener), pembusa (foaming), pengikat, pengawet non toksik serta ada beberapa jenis pasta gigi mengandung pemutih dan deterjen yang tidak hanya berkhasiat bagi gigi. Beberapa manfaat lain pasta gigi misalnya meredakan rasa gatal akibat gigitan serangga, pembersih serta penghilang noda dan goresan yang disesuaikan dengan jenis pasta gigi yang digunakan.
Rasa gatal akibat gigitan serangga dapat diredakan dengan pasta gigi karena zat triklosan di dalamnya yang bersifat anti bakteri. Caranya dengan mengoleskan pasta gigi di kulit yang digigit serangga pada malam hari dan membilasnya di pagi hari. Selain itu, pasta gigi juga dapat menyejukkan kulit yang terkena gigitan serangga tersebut.
Kemudian manfaat pasta gigi dalam menghilangkan noda didukung oleh bahan penggosok dan deterjen (surfaktan) pada beberapa jenis pasta gigi. Bahan-bahan tersebut dapat mengangkat noda pada pakaian, sepatu kulit, karpet, kuku, noda crayon di dinding hingga noda di kulit dan wajah. Caranya tetap dengan mengoleskan atau menggosokkan pasta gigi di bagian yang ingin dibersihkan nodanya, kemudian dibilas dengan air.
Sedangkan untuk membersihkan sepatu berwarna putih, tuts piano, benda porselen dan perak dapat pula menggunakan pasta gigi dengan pemutih. Pasta gigi dengan bahan tersebut dapat memutihkan kembali barang-barang yang telah kotor atau menyerap debu. Selain itu, goresan pada layar ponsel dan pada CD atau VCD juga dapat dihilangkan dengan mengoleskan pasta gigi yang selanjutnya dibersihkan dengan kain lembut.
Masih banyak kegunaan lain dari pasta gigi selain untuk perawatan gigi. Akan tetapi, pemanfaatannya tetap harus diperhatikan sesuai dengan jenis dan kandungan pasta gigi itu sendiri. Hal ini disebabkan karena ada beberapa pasta gigi yang mengandung fluoride dan bahan tersebut berbahaya bagi kesehatan.
