Padang Pecahkan Rekor Muri 605 Makanan Umbian

Foto:Roni / KlikPstif
Foto:Roni / KlikPstif
Foto:Roni / KlikPstif

RANAH – Kota Padang yang disebut sebagai negerinya bengkuang berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan makanan olahan yang terbuat dari umbi-umbian terbanyak. Pemecahan rekor Muri ini dilakukan di Gor Haji Agus Salim Padang, Sabtu (2/11) tadi siang.

Deputi Manager Muri, Damian Awan menyebutkan, rekor makanan olahan yang dipecahkan Kota Padang sebanyak 650 jenis makanan. Makanan tersebut terbuat dari umbi-umbian dengan berbagai variasi bentuk dan rasa.

Bacaan Lainnya

Sementara, Fauzi Bahar selaku Walikota Padang mengatakan, pembuatan makan olahan yang memecahkan rekor Muri ini merupakan arahaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada acara hari Pangan Sedunia yang diadakan beberapa hari lalu.

“Ini merupakan arahan dari Presiden, dengan memanfaatkan bahan pangan yang ada dan menjadi inovasi bagi para masyarakat yang ada sesuai dengan himbauan Presiden saat acara Hari Pangan di Padang kemarin ini”Ujarnya, tadi siang.

Ditambahkannya, kegiatan ini digelar untuk menggantikan pola makanan masyarakat yang biasanya beras menjadi pangan yang lainnya, seperti umbi-umbian.

“”Makanan tersebut tidak hanya berasal dari bahan beras saja. Namun di Indonesia, sumber makan itu banyak yang dapat menggantikan makanan. Dengan kondisi tersebut, membuat ketergantungan masyarakat akan beras dapat di gantikan dengan penganan lainnya”tambahnya.

Menurutnya, pemecahan rekor Muri ini dapat meningkatkan minat para petani untuk memanam jenis umbi-umbian.

“Kita dapat merubah pola petani di Kota Padang, dengan mengganti panen mereka atau menambah dengan panen umbi-umbian yang sangat banyak manfaatnya”katanya.

Kegiatan ini melibatkan ribuan dari ibu-ibu PKK dari 104 kelurahn yang ada di Kota Padang. Lanjutnya, makanan tersebut akan dipatenkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang agar dapat menambah penghasilan terutama untuk rakyat serta tidak di klaim oleh orang lain.

Sebelumnya, rekor Muri ini dipecahkan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Sahi Jakarta dengan jumlah makanan 533 buah pada 23 Maret 2013 lalu.

Pos terkait