Ngaku Wartawan, Komplotan Ini Peras Sepasang Kekasih

Pelaku pemerasaan saat di Polsekta Padang Selatan. FOTO/GS
Pelaku pemerasaan saat di Polsekta Padang Selatan. FOTO/GS
Pelaku pemerasaan saat di Polsekta Padang Selatan. FOTO/GS

Lantaran memeras korban dengan embel-embel mengaku sebagai wartawan dari salah satu televisi dan koran lokal di Kota Padang, Andi Putra alias Ajeng (28) diciduk kepolisian dirumahnya, Batang Arau, Kota Padang, Selasa (4/2) sore.

Saat penangkapan, pelaku sempat ingin kabur, tapi berhasil diamankan oleh warga bersama kepolisian. Alhasil, warga yang geram langsung menghujamnya dengan pukul hingga pelaku babak belur.

Bacaan Lainnya

Penangkapan bermula karena pelaku memergoki sepasang kekasih tengah asik berduaan di objek wisata Bukit Siti Nurbaya. Pelaku yang dibantu dua rekannya yang saat ini masih buron mengaku sebagai wartawan yang akan mengekspos mereka di media massa.

Lantas, atas ancaman itulah ketiga pelaku meminta semacam imbalan sebesar Rp. 2,5 juta agar berita-nya tidak dimuat. Namun, korban tidak mempunyai uang sebanyak itu, dan memberikan kepada ketiga pelaku sebesar Rp. 1,2 juta.

Merasa diperas, sepasang kekasih itu pun melaporkan aksi kriminal itu kepada Polsekta Padang Selatan. Setelah mendapatkan informasi, polisi langsung mencari pelaku.

“Kita berhasil tangkap satu pelaku, sedangkan kedua rekannya masih dilakukan pencarian. Pelaku juga sempat ingin kabur, tapi warga yang sudah ramai berhasil menahan pelaku,” kata Kapolsekta Padang Selatan, Kompol Sukirman.

Sementara, Andi Putra mengungkapkan, bukan dirinya yang mengaku sebagai wartawan, tapi kedua rekannya lagi. “Bukan saya pak, saya cuma ikut saja pak, yang ngaku wartawan itu teman saya pak,” katanya kepada petugas.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti pemerasan berupa uang sebesar Rp. 40 ribu, sedangkan sisa-nya telah dihabiskan untuk hura-hura oleh ketiga pelaku. [GS]

Pos terkait