Pessel – Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan tengah mengembangkan komoditi rumput laut sebagai ekonomi masyarakat baru.
Pasalnya, untuk pengembangannya Nagari itu memiliki potensi yang cukup besar.
Wali Nagari Sungai Pinang Azli mengatakan, Rabu 10 Juni 2020 kemarin bersama Lantamal II Padang, pihaknya telah melakukan pertemuan dalam rangka membicarakan program pengembangan rumput laut dan air bersih untuk masyarakat Sungai Pinang.
“Karena itu kita menilai bahwa ini adalah program yang sangat bagus terutama soal pengembangan rumput laut sebagai penyokong ekonomi masyarakat pesisir,” kata Azli, Rabu.
Selain itu, dengan adanya program air bersih tentu juga akan menjadikan kehidupan masyarakat lebih sehat dan jauh dari penyakit terutama penyakit diare.
Apalagi saat ini, katanya, setiap rumah sudah memiliki toilet sendiri dan jarak antar rumah masyarakat yang berdekatan sehingga dikawatirkan akan berdampak pada kesehatan masyarakat itu sendiri.
“Maka dari itu, kami sangat berterima kasih sekali kepada Lantamal beserta tim terutama terimakasih kasih yang telah membuat program ini,” jelas Azli.
Ditambahkannya Pemerintah berkomitmen mengembangkan industri rumput laut yang andal, berdaya saing, dan berkelanjutan, mengingat industri ini diyakini dapat menjadi penghela tumbuhnya ekonomi masyarakat pesisir, wilayah perbatasan, dan daerah tertinggal.
Dimana komoditi rumput laut menjadi salah satu perhatian dan prioritas ekonomi kedepannya.
“Ditambah dengan luas wilayah laut yang sangat besar di nagari Sungai Pinang perlu memfokuskan pengelolaan potensi perairannya. Karena rumput laut sebagai salah satu komoditas strategis perikanan,” pungkas Azli.