Marapi Erupsi Warga Diminta Tenang

Gunung Marapi erupsi dan statusnya Waspada (level II) sejak 3/8/2011 hingga sekarang.
Gunung Marapi erupsi dan statusnya Waspada (level II) sejak 3/8/2011 hingga sekarang.
Gunung Marapi erupsi dan statusnya Waspada (level II) sejak 3/8/2011 hingga sekarang.
Gunung Marapi erupsi dan statusnya Waspada (level II) sejak 3/8/2011 hingga sekarang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 km dari kawah atau puncak. Permukiman masyarakat berada di luar dari radius 3 km sehingga kondisinya aman yang tidak perlu mengungsi.

“Hingga saat ini tidak ada pengungsian, tidak ada terlihat adanya kenaikan aktivitas vulkanik,” kata Sutopo, Minggu (4/6/2017).

Baca Juga

Sambungnya, BPBD Kabupaten Solok dan BPBD Tanah Datar terus berkoordinasi dengan aparat setempat sekaligus mengambil upaya antisipasi. Namun, dampak dari erupsi tersebut katanya merupakan berkah karena dapat menyuburkan lahan pertanian pada daerah terpapar di Sumatera Barat. Sebab, di sekitar Gunung Marapi itu merupakan sentral produksi produksi sayur-sayuran.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu-isu negatif terhadap aktivitas Marapi, dan diharap agar masyarakat tetap tenang,” pungkas Sutopo.

PVMBG akan menyampaikan peringatan dini lebih lanjut jika kondisi aktivitas gunung meningkat dan membahayakan.

Erupsi ini termasuk tipe vulkanian kecil berupa lontaran bom vulkanik yang menyebar sekitar kawah, juga disertai kepulan abu hitam tebal yang menyebar sesuai arah angin. Erupsi ini merupakan ciri khas Gunung Marapi yang jarang disertai awan panas dan letusan berlangsung dalam waktu singkat.

Rekomendasi