Mahyeldi Terbuka Terhadap Kritik untuk Pertajam Program dan Kebijakan

Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar terbuka terhadap segala bentuk kolaborasi dan kritik dalam membangun Ranah Minang.

Bahkan, menurutnya, kritik yang dilontarkan kepada Pemprov Sumbar dapat menjadi bahan bakar untuk mempertajam program dan kebijakan pemerintah daerah.

Baca Juga

“Kita siap dikritik, baik untuk program dan kebijakan yang dilaksanakan, termasuk untuk pelayanan publik. Penilaian dari luar kadangkala lebih rasional dari pada penilaian internal, karena itu kritik bisa dipandang sebagai bahan bakar untuk mempertajam program dan kebijakan pemerintah daerah,” ujar Mahyeldi di Padang, Kamis (11/4/2024).

Mahyeldi juga menyambut baik kritik dan saran dari masyarakat dan perantau terkait pengendalian bencana di daerah, mengingat Sumbar telah dilanda berbagai bencana sejak September 2023, mulai dari erupsi Gunung Marapi, banjir dan longsor, hingga banjir lahar dingin.

Namun, ia berharap kritik yang disampaikan tidak hanya untuk menyalahkan atau menjatuhkan pihak tertentu, mengingat sinergitas dengan Pemerintah Pusat terjalin baik dalam penanganan bencana alam di Sumbar.

“Kita bahkan menyurati Presiden RI Joko Widodo secara resmi untuk menjelaskan kondisi bencana di Sumbar, sekaligus menyampaikan terima kasih karena pemerintah pusat juga berperan besar dalam pemulihan pascabencana,” katanya.

Lebih lanjut, Mahyeldi menyatakan bahwa Pemprov Sumbar akan menerima dengan lapang dada kritik dan saran yang solutif dari masyarakat untuk dijadikan dasar perbaikan ke depan.

Rekomendasi