Padang – Walikota Padang yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumbar Mahyeldi Ansarullah berharap konversi Bank Nagari menjadi Bank yang murni Syariah segera terealisasi.
Menurut Mahyeldi, sinyal perubahan Bank Nagari menjadi Syariah itu harus datang dari para pemegang saham, mulai dari Gubernur hingga kepala daerah lainnya.
Mahyeldi pun mengatakan, perihal konversi Bank Nagari itu akan disampaikannya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang.
“Diharapkan Bank Nagari segera menjadi bank yang murni Syariah, kita akan sampaikan itu (konversi) dalam RUPS,” sebut Mahyeldi saat pertemuan dengan pimpinan Cabang BRI Syariah Padang di kediaman Walikota Padang, Ahmad Yani, Padang, Jumat 16 Agustus 2019 dikutip PadangMedia.
Selain itu, dalam pertemuan itu, Mahyeldi juga menggagas hadirnya tabungan Syariah bagi anak usia dini, SD sampai SMP.
Mahyeldi menilai, jika penerapan ekonomi Syariah harus didekatkan dengan edukasi, mulai sejak usia belia.
“Kami mendorong pengembangan ekonomi syariah dan perubahan bank konvesional ke syariah serta memberikan edukasi sejak dini tentang ekonomi non riba. Nantinya anak usia dini, SD dan SMP mulai menabung dengan sistem syariah,” kata Mahyeldi.
Lanjut Mahyeldi, edukasi sejak dini itu perlu agar para generasi muda tak lagi asing dengan kata-kata Syariah.
Karena, menurutnya, ekonomi Syariah bukanlah hal yang baru. Namun, sistem itu sudah semenjak jaman Rasullah.
“Untuk itu, ekonomi syariah harus terus kita tanamkan agar generasi nanti tidak asing dengan sistem ekonomi yang diajarkan Rasulullah ini,” sebut Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi juga mendorong agar Masjid-masjid juga dijadikan sebagai pusat ekonomi umat, seperti dengan menggerakkan adanya koperasi berbasis Syariah.
Koperasi berbasis Syariah bisa dioptimalkan dengan melakukan kerjasama maupun bersinergi dengan pelaku UMKM.
“Hal ini yang akan terus kita bumikan untuk percepatan pengembangan ekonomi syariah di Kota Padang, Sumatera Barat dan lebih luas bersinergi dengan bank-bank syariah nasional,” harap Mahyeldi.
