Padang – Sepulang dari Makkah, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansarullah mengajak masyarakat Sumbar untuk menerapkan Wakaf Utsman bin Affan.
“Kebetulan saya baru sampai dari Makkah. Ada satu wakaf yang sangat terkenal, yaitu Wakaf Utsman bin Affan,” kata Mahyeldi saat memberikan Zakat Fitrah di Gubernuran Sumbar, Kamis (4/4/2024).
Mahyeldi menceritakan kisah Utsman yang membeli sumur yang sangat dibutuhkan masyarakat, namun sang pemilik enggan menjualnya. Utsman pun membeli setengah hari sumur tersebut dan menggratiskannya bagi masyarakat.
“Akhirnya lengang (sumur itu) untuk Yahudi ini, akhirnya dijualnya semualah (oleh) Yahudi sumur itu,” kata Mahyeldi.
Dari sumur tersebut, Utsman mengembangkannya menjadi berbagai sektor, seperti penginapan yang masih ada hingga saat ini.
“Nah sekarang ini masih wujud(nya) di Makkah itu, itu wakaf Utsman. Ya produktif,” sebutnya.
Mahyeldi mengajak masyarakat yang mampu untuk meniru cara Utsman bin Affan.
“Wakaf ini bermacam-macam, bahkan ada wakaf itu yang berjangka (waktu). (Contoh) saya berwakaf dalam waktu sekian tahun, itu juga bisa, nanti dananya dikembalikan lagi. Dan kemudian juga banyak konsep-konsep wakaf untuk itu. Kemudian juga untuk usaha juga begitu, bisa kita lakukan,” terang Mahyeldi.
Menurutnya, potensi Wakaf di Sumbar sangat besar dan dapat dilakukan dengan berbagai cara.
“Bapak-Ibu, justru potensi wakaf kita jauh lebih besar lagi. Kemarin kita sudah menghitung dengan berbagai pihak, dengan badan wakaf, kalau ini kita kelola secara lebih baik maka (hasilnya sangat bermanfaat),” kata Mahyeldi.
