Kebakaran di Padang Diduga Korsleting

Petugas pemadam kebakaran Kota Padang, Sumatera Barat berusaha memadamkan api, yang menghanguskan empat Rumah Toko, di Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Sumatera Barat, Selasa dini hari (27/6/2017). Photo.Instagram @tanharimage
Petugas pemadam kebakaran Kota Padang, Sumatera Barat berusaha memadamkan api, yang menghanguskan empat Rumah Toko, di Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Sumatera Barat, Selasa dini hari (27/6/2017). Photo.Instagram @tanharimage

Puluhan petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang dengan lima unit armada bahu membahu memadamkan api. yang terus menjilati empat rumah toko, Jalan Ahmad Yani No46-48, RT01/RW03, Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Padang, Sumatera Barat, Selasa dini hari (27/6/2017).

Para petugas kewalahan, sebab saat melakukan pemadaman, terjadi percikan api yang cukup besar. Sehingga, para petugas berapa kali mundur. “Tim memang sangat sulit memadamkan api, karen ada tegangan arus pendek terus memercik saat air ditembakan,” kata Kabid Damkar Kota Padang, Basril.

Bacaan Lainnya

Perlawanan terus dilakukan untuk menaklukan ganasnya Si Jago Merah, bunga-bunga api pun beterbangan ke udara. Nyaris dua jam, api berhasil ditaklukan oleh petugas. Meskipun demikian, barang-barang di dalam Ruko tidak dapat diselamatkan. Sebab, api telah kian menjalar dan membesar. Selain itu, isi dalam Ruko ada yang berbahan bahan berbahaya (B3).

“Api cepat membesar karena isi dalam Ruko itu selain ada tekstil, elektronik, beberapa Ruko berbahan kayu,” kata Basril.

Ia menerangkan, para penyewa Ruko memang tidak lagi sedang menghuni. Karena, Ruko tersebut aktif di siang hari, dan sebagian dari pengelola dan penyewa ada yang berangkat Mudik Lebaran Idul Fitri 1438 H ke kampung halaman. Untuk sementara kerugian ditaksir lebih kurang Rp200 juta.

Indikasi sementara sambungnya, api berasal dari hubungan pendek atau korsleting bermuasal dari salah Ruko. Sejauh ini tidak ada korban jiwa, dan tim terus bekerja dan sedang melakukan pendinginan.

“Analisis kami di lapangan karena korsleting dari salah satu Ruko, dan saat ini sedang pendinginan. Tak ada korban jiwa,” pungkas Basril.(*)

Pos terkait