Kampanye Akbar, 10 STTP Sudah Diterbitkan Polda Sumbar

Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto (kiri) dan Kapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Nur Ali (kanan). FOTO/PUTRA
Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto (kiri) dan Kapolda Jawa Tengah  Brigjen Pol Nur Ali (kanan). FOTO/PUTRA
Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto (kiri) dan Kapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Nur Ali (kanan). FOTO/PUTRA

Sembilan hari sudah musim kampanye digelar, Polda Sumatera Barat mengaku telah mengeluarkan 10 STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) bagi Parpol (Partai Politik).

Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto menjelaskan bahwa 10 STTP itu diperuntuhkan serta diwajibkan untuk Parpol yang akan menggelar rapat umum (kampanye akbar).

Bacaan Lainnya

“Karena STTP itu merupakan kewajiban yang harus dipegang Parpol untuk berkampanye dalam bentuk rapat umum sesuai dengan skema aturannya, ditambah mengikuti UU (Undang-undang) yang berlaku terkait kampanye,” katanya usai melakukan koordinasi dengan Bawaslu Sumbar di Padang, Senin (24/3) siang.

Lanjut Bambang, sedangkan untuk pemasangan baliho, kunjungan maupun dialog tidak mesti memakai STTP, namun dengan catatan harus mematuhi UU yang berlaku.

Selain itu, Polda Sumbar yang baru mengalami perganti Kapolda akan menerapkan sistem strategi baru dalam menghadapi masa kampanye Pemilu 2014. “Untuk strategi keamanannya, kita fokuskan dengan kondisi kegiatan kampanye-nya. Keamanan itu kan bermacam-macam, ada terbuka maupun tertutup, ya, kita sesuaikan saja,” jelasnya.

Sementara, terkait peredaran uang palsu saat musim kampanye, Kapolda menanggapinya hanya sebagai asumsi saja karena faktanya hingga saat ini pihaknya mengaku belum menemukan hal tersebut.

Sedangkan, terkait adanya pelanggaran Money Politic (politik uang), Kapolda mengingatkan agar masyarakat yang menemukan hal tersebut supaya melaporkannya langsung ke pihaknya.

“Jika memang terbukti ada yang menggunakan cara terlarang itu, kita bisa jatuhi hukuman pidana dan diproses intensif sesuai jalur hukum yang ada,” tegasnya.

Pos terkait