BalikPapan –Menjelang Hari Raya Idul Adha, trafik permintaan tiket pesawat diproyeksikan mengalami lonjakan cukup signifikan. Fahmil Jaya Pratama, Sales Supervisor Sriwijaya Air Balikpapan mengatakan permintaan tiket pesawat saat ini masih terhitung normal namun diproyeksikan mulai 1 Oktober nanti bakal melonjak.
“Load factor kami proyeksikan juga akan naik, dengan kisaran di atas 80% dan puncaknya bakal terjadi H-2 hingga H+2 Hari Idul Adha, terutama untuk rute Balikpapan-Makassar dan Balikpapan-Palu,” kata Fahmil, Minggu (28/9).
Selain periode Lebaran, momentum Idul Adha juga menjadi musim panen bagi maskapai penerbangan. Kendati tidak seramai Idul Fitri, namun load factor untuk beberapa rute tetap mengalami peningkatan signifikan.
Lonjakan permintaan untuk tujuan Surabaya dan Jogjakarta diprediksi juga bakal meningkat. Meskipun biasanya lonjakan cukup signifikan terjadi untuk rute Makassar dan Palu.
“Setiap tahun, menjelang Idul Adha lonjakan memang selalu terjadi untuk rute Makassar dan Palu. Untuk tahun ini, lonjakan untuk Idul Adha memang tidak begitu panjang. Apalagi hari liburnya jatuh pada Minggu,” ujarnya.
Dari sisi harga, tiket untuk tujuan Makassar bisa diperoleh dengan harga mulai Rp 500 ribuan, Palu dengan harga mulai Rp 400 ribuan, Surabaya dengan harga mulai Rp 450 ribuan dan tujuan Jogjakarta dengan harga mulai Rp 600 ribuan.
Kendati demikian, pascaIdul Adha, Fahmil memproyeksikan permintaan akan kembali menurun atau kembali masuk dalam periode low dan akan kembali naik menjelang Natal nanti. Untuk itu, berbagai promo dan harga spesial menjadi salah satu strategi yang digencarkan Sriwijaya pada low season.
(Sumber : TribunNews.com)
