Hindari Resiko, Tim Evakuasi Tunggu Laporan Petugas Tambang

Situasi di depan lubang masuk tambang batu baru Ngalau Cigak, Sawahlunto, Sabtu (25/1) sore, FOTO/DEDEN
Situasi di depan lubang masuk tambang batu baru Ngalau Cigak, Sawahlunto, Sabtu (25/1) sore, FOTO/DEDEN
Situasi di depan lubang masuk tambang batu baru Ngalau Cigak, Sawahlunto, Sabtu (25/1) sore, FOTO/DEDEN

Empat korban yang masih diduga terjebak saat ledakan tambang batubara yang terjadi di Ngalau Cigak, kota Sawahlunto, Jumat (24/1) sekitar pukul 11.00 WIB masih belum ditemukan. Pasalnya, tim evakuasi yang terdiri dari petugas tambang, dan tim SAR masih terkendala karena medan yang sangat beresiko tinggi.

“Saat ini tim evakuasi masih belum bisa masuk, karena petugas tambang masih menunggu laporan dari tim tambang yang membuat kerangka masuk. Kerangka itu dibuat agar menghindari hal yang tidak diinginkan,” kata Kakan SAR Kota Padang saat dihubungi via seluler, Sabtu (25/1) sore.

Bacaan Lainnya

Kerangka masuk ke dalam lubang tambang saat ini masih dibuat oleh para petugas tambang. “Upaya ini dilakukan untuk memberikan safety bagi para tim evakuasi nantinya. Kemungkinan runtuh bisa saja nantinya terjadi, kita ingin menghindari itu semua,” jelasnya.

Sementara, Kapolres kota Sawahlunto, AKBP M. Syafrizal menuturkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki terkait kejadian yang memakan lima korban ini. “Untuk penyebabnya masih kita selidiki, dan sampai saat ini kita masih melakukan pengawasan intensif disini,” ujarnya saat dihubungi via seluler.

Dirinya juga menyebutkan, pihaknya juga telah memeriksa dua orang terdiri dari petugas dan pengawas tambang. “Kita masih belum bisa menetapkan tersangka, kita masih melakukan penyelidikan saat ini,” tuturnya.

Pemilik tambang sendiri dikabarkan dalam perjalanan menuju lokasi kejadian tersebut. “Mungkin satu jam lagi, pemilik tambang sampai disini,” kata Deden, salah seorang wartawan.

(Polresta Sawahlunto,Deden, KBP,Basarnas Padang)

Pos terkait