Sebuah angkot jurusan Belimbing-Pasar Raya menghantam sebuah rumah dan satu unit sepeda motor dari arah berlawanan di Jalan Raya Belimbing, Kamis (27/2).
Akibatnya, pengendara motor diketahui bernama Ardiman (40) tewas ditempat. Sedangkan, supir angkot bernama Hendra (40) kritis dan 11 orang pelajar yang merupakan penumpang angkot mengalami luka-luka.
Kejadian itu bermula saat angkot tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah MTsN Kuranji ke Belimbing. Namun, sesampainya di lokasi, dari arah berlawanan datanglah sebuah sepeda motor.
”Saat itulah, terdengar bunyi dentuman keras. Pengendara motor itu terseret oleh angkot dan tampak tidak sadarkan diri,” kata Murni, salah seorang saksi mata.
Tak berhenti di sepeda motor, angkot itu pun juga menghantam sebuah tembok rumah yang berada didekat lokasi kejadian. “Kami semua tak menyangka akan begini pak, saya naik dengan 10 teman saya yang lainnya dari MTsN Kuranji itu pak. Tiba-tiba saja angkot menghantam sepeda motor itu,” kata Rahmat, salah seorang korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin.
Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Indra membenarkan kecelakaan tersebut. Menurutnya, sang supir angkot panik saat melihat ada sebuah sepeda motor yang datang dari arah depannya. Kemungkinan karena panik itulah, sang supir bukannya menginjak rem melainkan gas yang membuat angkot itu pun tak terkendali.
”Semua penumpang itu adalah siswi MTsN Kuranji yang baru pulang sekolah, mereka sudah dirawat di RSUD Dr Rasyidin,” katanya.
Saat ini, angkot dan sepeda motor yang sudah tidak berbentuk tersebut sudah diamankan di Unit Lakalantas Polresta Padang. ”Kita sudah melakukan olah TKP dan sudah mengamankan kedua kendaraan tersebut. Selanjutnya, kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. [G]
Editor : WAN
