Pasca erupsi Gunung Marapi (2.891 Mdpl) Sabtu (4/6/2017) aktivitas gunung api di Kabupaten Agam, Sumatera Barat hingga kemarin, masih mengalami peningkatan erupsi dengan ketinggian kolom abu yang bervariasi. Menurut Petugas Pos Pantau Gunung Api (PGA) Marapi, Hartanto Prawiro, 9 kali letusan terjadi dalam rentang pukul 00.01 WIB hingga pukul 06.00 WIB, Amplitudo bervariasi, mulai dari 1 hingga 3 Milimeter, dan durasi gempa bervariasi 8 -34 detik.
Hingga hari ini belum ada rekap tentang aktivitas tersebut, akan tetapi berdasarkan rangkuman data kabarpadang.com dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi, jika Senin (5/6/2017) malam pukul 21.30 WIB, Gunung Api Marapi Sumatera Barat terus mengalami erupsi atau letusan dan mengeluarkan abu vulkanik.
Kemudian pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB, terjadi 26 kali letusan atau erupsi. Pukul 06.00-12.00 WIB, 11 kali letusan atau erupsi, amplitudo 1 -12 Milimeter, durasi, 5 sampai 20 detik. Pukul 12.00-18.00 WIB, kembali erupsi sebanyak 6 kali, amplitudo 4 sampai 21 Milimeter, dan durasi tercatat 15 sampai 33 detik.
Status gunung saat ini level waspada dan masyarakat, atau para pendaki untuk tidak melakukan aktivitaas pendakian pada radius 3 Km. Marapi terakhir erupsi 26 September 2012, ketinggian abu vulkanik 1500 meter disertai dentuman.
