Universitas Andalas (Unand) berjanji akan menanggung segala biaya dan perawatan para korban bus kampus yang terbalik di sekitar gerbang kampus Unand, Limau Manis, Padang, Jumat (12/1) sore.
Wakil Rektor III Unand, Prof. Ir. Hermansyah MS menyebutkan, hingga saat ini terdata ada 40 korban pada peristiwa tersebut.
“Sampai tengah malam ini, ada 40 orang, ada yang luka ringan, berat dan meninggal dunia. Unand menanggung semua biaya perawatan para korban,” katanya di Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang.
Untuk korban meninggal dunia, saat ini berjumlah dua orang terdiri dari Asril Jaini (supir bus) dan Husni Wati Dewi (Mahasiswi Fakultas Teknik Industri ’12).
“Keduanya sudah dibawa keluarga masing-masing keluarga. Almarhun Asril meninggal di RS M Djamil karena luka parah, sementara Husni di RS Semen Padang,” jelasnya.
Sementara itu, terkait penyebab kecelakaan masih belum dapat dipastikan. “Kalau penyebab sampai sekarang belum jelas, masih diselidiki. Memang adanya hilang kendali,” terangnya.
Untuk diketahui, sebuah bus kampus Unand nomor 01 terjun bebas dan terbalik di kawasan gerbang kampus Unand, Limau Manis sekitar pukul 17.45 WIB. Sebelum terbalik, bus sempat menabrak sebuah minibus yang berada didepannya.
Hingga saat ini, para korban luka berat masih menjalani perawatan intensif pada RS Semen Padang, RS M Djamil dan RS Yos Sudarso Padang.
