Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sistem online di Sumatera Barat (Sumbar) hanya dilaksanakan oleh satu sekolah, yakni SMP 2 PadangPanjang. Satu sekolah ini dinyatakan layak setelah lulus verifikasi dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.
Ketua Panitia UN Sumbar, Bustavidia menyebutkan, saat akan dilakukan verifikasi terhadap sekolah yang menyanggupi ada delapan SMA dan satu SMP di Sumatera Barat. “Pada saat verifikasi, yang satu SMA mundur, dan hanya tinggal enam sekolah, itu semua SMK dan satu lagi SMP,” katanya di Padang, Jumat (10/4).
Usai dilakukan verifikasi, pihak Kemendikbud hanya meloloskan satu sekolah, tak lain adalah SMP 2 PadangPanjang. “Dari keseluruh sekolah yang ikut verifikasi, yang lolos hanya satu sekolah, kemungkinan masih kurang memadai untuk fasilitasnya,” jelasnya.
Disebut Bustavidia, memang berdasarkan himbauan Kemendikbud yang memakai sistem online hanyalah sekolah yang menyanggapui dan lulus verifikasi. “Untuk tahun ini kan masih uji coba, kemungkinan tahun 2016 akan semuanya, tergantung fasilitasnya juga harus memadai, karena ini adalah sistem online,” terangnya.
