Dengar Keluhan, Mahyeldi Sidak Pelayanan Disdukcapil

Walikota Padang, Mahyeldi Ansarullah saat melakukan di Disdukcapil Kota Padang. Foto : Istimewa
Walikota Padang, Mahyeldi Ansarullah saat melakukan di Disdukcapil Kota Padang. Foto : Istimewa
Walikota Padang, Mahyeldi Ansarullah saat melakukan di Disdukcapil Kota Padang. Foto : Istimewa

Mendengar berbagai keluhan warga terkait pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Padang, Walikota Padang Mahyeldi Ansarullah langsung melakukan sidak pada kantor yang terletak di Jalan Sudirman, Padang, Kamis (6/10/2016).

Setiba disana, Mahyeldi melihat langsung sistem pelayanan dari Adiministrasi Kependudukan. Dimulai dari pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, dan sebagainya.

Bacaan Lainnya

Walikota menanyakan langsung proses hingga selesainya sebuah item administrasi kependudukan tersebut. Tidak itu saja, walikota juga menanyakan urusan setiap warga yang ditemui.
“Maurus apo Buk ? (Mengurus apa Buk?),” tanya Mahyeldi.

Warga yang ditanya pun menjawab bahwa dirinya sedang mengurus KTP. Si Ibu memang sempat mengeluhkan lamanya pengurusan KTP tersebut. Walikota kemudian menuntun warga tersebut berurusan.
Usai meninjau DIsdukcapil, Walikota Padang menyebut bahwa dirinya datang ke kantor tersebut adalah untuk memastikan pelayanan.

Menurut Mahyeldi, hampir sebagian warga yang berurusan dapat terlayani dengan baik. Namun begitu, Walikota Padang sangat berharap agar Disdukcapil lebih meningkatkan konsistensi waktu pelayanan administrasi kependudukan warga.

Selain itu Walikota Padang juga menyinggung tidak adanya bukti atau tanda warga yang sedang berurusan. Disdukcapil diharapkan menyiapkan secarik kertas sebagai pegangan bagi warga yang berurusan dan tanda tersebut dibawa pulang.

“Hal ini yang selalu dikomplain warga. Jadi setiap yang berurusan di setiap loket harus ada tanda kapan urusan dan kapan selesainya,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Padang Wedistar mengatakan, bahwa sejak beberapa waktu belakangan ini jumlah warga yang berurusan cukup membeludak. Dalam sehari sebanyak lebih kurang 400 warga berurusan di kantornya.

Wedistar menyebut bahwa pihaknya akan terus menyempurnakan pelayanan kepada warga yang berurusan.

“Kita akan jawab pada November nanti dengan sistem pelayanan tiga menit,” tegasnya.

Pos terkait