Ratusan masyarakat kategori kurang mampu yang ada di Kota Padang memadati Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (10/1). Adapun alasan kedatangan mereka adalah mendaftarkan dirinya untuk masuk ke dalam daftar penerima Dana Bantuan Sosial (Bansos) untuk tahun 2015.
Tetapi, sejumlah masyarakat mengaku tidak tahu bahwa pendaftaran ini merupakan untuk anggaran 2015. Bahkan, mereka beranggapan kalau pendaftaran ini merupakan pencairan Dana Bansos yang dicairkan pada tahun ini.
“Saya mengetahui kalau ada pendaftaran ini dari tetangga, tidak ada beritahu Kelurahan,” kata Yusnel, salah seorang pendaftar di Kantor Pemprov Sumbar, tadi siang.
Menurut informasi, Dana Bansos yang dianggarkan oleh Pemprov Sumbar terbagi menjadi dua, diantaranya dana bantuan usaha, dan dana bantuak anak sekolah. Kurangnya sosialiasi, membuat tiga hari belakangan Kantor Pemprov Sumbar terus dipadati masyarakat yang ingin mendaftar.
“Saya juga dibilang teman tadi, kalau juga ada bantuan untuk usaha. Terus saya ke Kelurahan meminta data-data yang harus dilengkapi. Dengar-dengarnya, dapat dua jutaan per Kepala Keluarganya,” ungkap Elmis, salah seorang pendaftar calon penerima bantuan usaha.
Sementara, Staff Biro Umum Pemprov Sumbar, Subariah menyebutkan, pendaftaran yang dilakukan merupakan untuk dianggarkan pada tahun 2015 mendatang.
“Bukan untuk tahun sekarang, tetapi untuk yang akan dianggarkan pada tahun 2015 mendatang. Memang banyak tadi masyarakat yang bertanya-tanya, untuk itu kita juga sudah tempelkan baliho terkait pendaftaran ini agar masyarakat tidak salah paham,” katanya di sela-sela melayani ratusan pendaftar calon penerima Dana Bansos 2015.
Reporter : Ikhwan
