Ceramah Saat Sholat Idul Adha, Mahyeldi Disangka Kampanye

Mahyeldi dan EmzalmiRANAH – Mahyeldi Ansarullah yang merupakan Calon Walikota Padang menjadi penceramah saat Sholat Idul Adha di Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (15/10), menuai berbagai kontroversi pada masyarakat karena diduga melakukan kampanye saat hari besar agama islam tersebut.

Terkait hal ini, Muharlion, Ketua Pemenangan Mahyeldi-Emzalmi menegaskan tidak ada masalah terkait masalah tersebut.Hal ini disampaikan beliau, saat dihubungi PadangToday Via Telepon, Jumat (18/10) siang.

Bacaan Lainnya

“Kita tidak ada masalah, yang mengatakan seperti itu kan hanya beberapa orang, dari kami sendiri tidak masalah”ujar Muharlion, Ketua Tim Pemenangan Mahyeldi-Emzalmi saat dihubungi PadangToday Via Telepon, Jumat (18/10) siang.

Ditambahkannya, bahwa Mahyeldi sendiri telah merencanakan hal tersebut satu tahun sebelumnya dan Mahyeldi juga merupakan seorang ustad yang sering memberikan ceramah.”Pak Mahyeldi itu kan selain Walikota juga Ustad, itu pantas saja, beliau ceramah sudah direncanakan satu tahun yang lalu bukan karena kampanye”tambahnya.

Muharlion juga meluruskan kepada masyarakat Kota Padang, bahwa pemberian ceramah tersebut bukan unsur dari kampanye.”Pemberian ceramah tidak ada unsur kampanye, saya pastikan itu, kalau ada orang yang bilang seperti itu tidak apa-apa, itu merupakan hak semua orang, dan hal ini juga menjadi masukan bagi kami untuk lebih berhati-hati kedepannya”tutupnya.

Pos terkait