Besok, Ratusan Jurnalis di Sumbar Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Salah seorang jurnalis, Gusriyono tengah divaksin Covid-19 oleh tenaga kesehatan di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Rabu 10 Maret 2021. Foto : Istimewa
Salah seorang jurnalis, Gusriyono tengah divaksin Covid-19 oleh tenaga kesehatan di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Rabu 10 Maret 2021. Foto : Istimewa

Padang – Ratusan jurnalis dan pekerja media di Sumatera Barat, besok, Rabu 24 Maret 2021 akan kembali menjalani vaksinasi Covid-19 untuk dosis yang kedua.

Vaksin kedua ini diberikan setelah melewati 14 hari dari vaksin pertama.

Bacaan Lainnya

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar Jhon Nedy Kambang mengatakan, untuk vaksinasi dosis kedua ini akan dipusatkan di Palanta Walikota Padang pada Rabu 24 Maret 2021 besok.

“Seharusnya vaksinasi ini dilakukan secara mandiri di Puskesmas yang ditunjuk, namun kita sengaja menggelar kegiatan ini agar semua jurnalis yang divaksin pada dosis pertama bisa mendapatkan vaksin kedua secara tepat waktu,” kata John Nedy Kambang kepada Merdeka.com di Padang, Selasa malam.

Saat ini, berdasarkan rekap data, ada 170-an jurnalis dan pekerja media yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi tersebut. “Sampai malam ini, sudah 170an, ada juga yang belum ikut vaksin pertama, mengikuti vaksin pertama besok,” sebut John.

Pihaknya juga menggandeng sejumlah pihak guna memotivasi rekan jurnalis yang lain, agar mau mengikuti vaksinasi.

“Kita menggandeng BI, Gojek dan Tokopedia untuk memotivasi rekan-rekan jurnalis agar aktif dalam vaksinasi sekaligus mengkampanyekan vaksinasi kepada masyarakat luas,” sebut John.

Selain itu, pihaknya juga menggelar kampanye vaksinasi melalui kompetisi bagi para jurnalis.

“Untuk meningkatkan kampanye vaksinasi, kita juga gelar ajang ‘kompetisi’ untuk upload aktivitas vaksinasi di sosial media, hadiahnya menarik,” kata John.

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama bagi jurnalis dan pekerja media dilakukan pada Rabu (10/3) lalu. Saat itu, ada 165 jurnalis dan pekerja media yang mengikuti vaksinasi dosis pertama tersebut.

Loading...

Pos terkait