
Bau tidak sedap pada kaki dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi kebanyakan orang. Bau ini sebenarnya disebabkan oleh terganggunya sirkulasi udara di kaki karena terdapat 250.000 kelenjar keringat pada kaki manusia yang menghasilkan 570 ml keringat setiap harinya. Akibatnya, keringat di kaki tidak dapat menguap sehingga bakteri yang hidup disana akan mengkonsumsi keringat tersebut. Kemudian bakteri tersebut akan mengasilkan asam isovaleric yang memiliki bau tajam dan mudah menguap.
Selain itu, bau kaki juga bisa disebabkan oleh pola hidup tidak sehat, misalnya pemakaian kaus kaki atau sepatu yang basah. Rondrick Williamson, pakar kesehatan kaki dari Atlanta, Georgia, pernah mengatakan bahwa bau kaki merupakan proses alami, namun dengan membuat kondisi kaki tetap kering, bau kaki bisa lebih mudah untuk dihindari. Oleh karena itu, bau tidak enak pada kaki dapat menjadi masalah jika tidak segera diatasi.
Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi bau kaki:
- Mengatur Pemakaian Sepatu dan Kaus Kaki
Pemakaian sepatu dan kaus kaki yang sama setiap hari dapat menyebabkan bau kaki. Sebaiknya dalam seminggu digunakan 2 jenis sepatu, sedangkan kaus kaki sebaiknya diganti minimal sekali dalam dua hari. Selain itu, pencuciannya juga harus dilakukan secara teratur. Jika sepatu basah terkena hujan, lapisi bagian dalamnya menggunakan tisu.
- Pemilihan Sepatu dan Kaus Kaki
Sepatu yang digunakan sebaiknya berukuran pas dan terbuat dari bahan kulit atau kanvas yang memungkinkan kaki untuk bernapas. Sepatu yang sempit akan membuat kaki lebih banyak berkeringat. Sedangkan kaus kaki lebih baik berbahan dasar katun atau bahan yang menyerap keringat lainnya. Pemakaian kaus kaki sangat dianjurkan jika kita menggunakan sepatu.
- Menjaga Kebersihan Kaki
Mencuci kaki secara teratur setelah dan sebelum memakai sepatu bisa mengurangi bakteri pada kaki. Akan tetapi, kaki dikeringkan terlebih dahulu sebelum memakai sepatu atau kaus kaki. Pencucian dengan menggunakan sabun anti bakteri juga baik dilakukan karena selain mengurangi bau kaki juga dapat mengurangi kemungkinan infeksi kulit ringan dan kutu air.
Kemudian merendam kaki dengan air perasaan jeruk lemon, air garam dan air teh dapat membuat kaki wangi kembali. Air garam dapat mengurangi kelembaban kulit kaki sehingga bakteri juga berkurang.
Selain itu, memotong kuku secara teratur juga dapat dilakukan karena kuku dapat menampung kotoran yang bercampur dengan bakteri dan keringat sehingga dapat menyebabkan bau kaki.
- Penyimpanan Sepatu
Sepatu sebaiknya disimpan di tempat yang kering serta dibungkus dengan kertas koran. Kertas koran dapat menyerap bau tidak sedap pada sepatu. Jika sepatu yang digunakan sama setiap harinya, setidaknya sepatu tersebut disimpan di tempat yang kering.
- Pemakaian Kopi dan Bedak Bayi
Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan bubuk kopi atau bedak bayi ke dalam plastik silika atau tisu kemudian disimpan di bagian bawah sepatu, terutama untuk sepatu yang masih baru.
- Pemakaian Antiperspirant
Antiperspirant adalah bahan kosmetik yang berbentuk krim dan dipakai untuk membersihkan wajah, namun ada juga yang khusus untuk kaki. Krim ini dioleskan di telapak kaki guna mengurangi keluarnya keringat, karena pori-pori akan diperkecil dan saluran untuk mengeluarkan keringat akan dihalangi oleh krim ini.