Batal Usung Weno, Golkar Akhirnya Jagokan Emzalmi-Desri

Weno Aulia Durin
Weno Aulia Durin. Foto : Istimewa
Weno Aulia Durin
Weno Aulia Durin. Foto : Istimewa

Kabar mengejutkan datang dari Partai Golkar. Weno Aulia Durin yang sebelumnya digadang-gadang akan diusung Partai berlambang pohon beringin ternyata batal diusung.

Kabar itu diketahui saat pleno pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Padang pada Sabtu (23/9/2017).

Bacaan Lainnya

Dalam pleno ini juga diumumkan, jika DPD Partai Golkar Padang mendukung pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda untuk Pilkada Kota Padang tahun 2018.

“Keputusan Golkar Padang sudah bulat mengusung pasangan Emzalmi-Desri Ayunda,” kata Ketua Partai Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra usai pleno di kantornya, Kampung Nias, Padang.

Wahyu mengatakan, keputusan itu diambil setelah Weno menyatakan menarik diri dari pencalonan baik sebagai walikota maupun wakil walikota.

“Weno sudah menghubungi kami, bahwa dia menarik diri dari pencalonan dan memilih fokus ke bisnis,” sebut Wahyu.

Lanjut Wahyu dengan keputusan ini, Golkar tinggal menunggu deklarasi dengan partai pengusung lainnya. “Dalam waktu dekat akan kita deklarasikan bersama partai pengusung lainnya. Kemungkinan ada empat partai, diluar Golkar,” katanya.

Menurut Wahyu, dengan adanya keputusan ini, Golkar menjawab keinginan warga Kota Padang. “Keduanya adalah putra asli Kota Padang. Mereka berasal dari kecamatan dengan jumlah pemilih terbanyak,” katanya.

Menurut Wahyu, pasangan Emzalmi-Desri merupakan kombinasi yang komplit dalam memimpin Padang kedepan. Emzalmi seorang birokrat senior yang lama di bidang PU dan perencanaan. Sementara Desri seorang yang memiliki jiwa enterpreneur.

“Kami yakin, keduanya bisa membawa kemajuan yang lebih baok bagi Kota Padang,” pungkas Wahyu.

Rapat pleno itu juga dihadiri oleh petinggi Partai Golkar lainnya diantaranya, Ketua Harian Golkar Padang Miswar Jambak, Sekretaris Zulhardi Z. Latif, Bendahara Syahril K, dan Ketua Penjaringan Pilkada Padang Jamasri.

Pos terkait