Asyik Main Internet, 21 Pelajar Ditangkap

Ilustrasi pelajar tertangkap. FOTO/IKHWAN
Ilustrasi pelajar tertangkap. FOTO/IKHWAN
Ilustrasi pelajar tertangkap. FOTO/IKHWAN

21 pelajar terjaring razia dalam operasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Padang pada sejumlah target operasi (TO), Rabu (15/1) pagi. Mereka sendiri ditangkap rata-rata di tempat Warung Internet (Warnet) dan Rental PS, lantaran membolos sekolah.

Salah seorang pelajar SD yang tertangkap mengaku, jika dirinya bermain PS karena mengisi waktu sambil menunggu orang tuanya. Bahkan, ada sejumlah pelajar yang dengan terang-terang mengatakan, jika mereka membolos lantaran game yang dimainkannya belum selesai.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi (Kasi) Trantib, Amrizal Rengganis menyebutkan, penangkapan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang merasa gelisah. Pasalnya, para pelajar ini tidak sekolah, melainkan lebih mengutamakan bermain PS maupun Warnet.

“Mendapatkan laporan itu, beberapa personel melakukan pemantauan di beberapa titik warnet dan rental PS yang banyak dikunjungi para pelajar,” katanya di Kantor Satpol PP Padang, siang.

Petugas Satpol PP juga membawa sejumlah peralatan Rental PS dan Warnet untuk barang sitaan sementara. “Kami langsung naikkan mereka ke mobil dan dibawa ke Mako, sementara PS dan beberapa peralatan warnet kami sita sementara,” tuturnya.

Adapun 21 pelajar yang terjaring terdiri dari enam pelajar SD, sembilan pelajar SMP, lima pelajar SMA, dan satu pelajar SMK. Para pelajar pun langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Padang guna didata, dan dipanggil pihak sekolah, serta orang tuanya masing-masing.

Pos terkait