Anggota DPR Perkirakan Kerugian Rp50 Triliun Akibat Infrastruktur

thumb_Harry_Azhar_Azis_pajak.go.idWakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis memperkirakan kerugian dampak banjir yang terjadi akibat infrastruktur yang tidak memadai dalam menghadapi bencana tersebut diperkirakan bisa mencapai hingga sekitar Rp50 triliun.

“Akibat banjir yang melanda banyak daerah di Indonesia, pemerintah mengalami kerugian hingga Rp50 triliun,” kata Harry Azhar Azis dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (3/2/2014).

Menurut dia, jumlah kerugian yang besar tersebut terutama untuk melakukan pembiayaan perbaikan berbagai infrastruktur yang rusak akibat banjir yang melanda berbagai daerah.

Hal itu, lanjut politisi Partai Golkar tersebut, termasuk untuk pembangunan berbagai sarana pendukung untuk mencegah meluasnya dampak banjir seperti pembangunan waduk di berbagai lokasi.

Ia mengingatkan bahwa saat ini terdapat sekitar ratusan daerah yang mengalami musibah banjir baik di Jakarta maupun di luar Jakarta.

“Diasumsikan setiap daerah memerlukan dana perbaikan dan pemulihan pasca banjir mencapai Rp 50-100 miliar,” katanya.

Harry juga mengatakan, kerugian itu telah memperhitungkan beberapa sarana infrastruktur lainnya antara lain perbaikan dan pembenahan infrastruktur untuk pengairan serta irigasi.

Ia mengemukakan, asumsi kerugian akibat banjir di seluruh Indonesia yang mencapai Rp50 triliun itu juga memperhitungkan “multiplier effects” (efek berganda) dari banjir seperti dampak sosial dan kerugian yang dialami sektor industri dan dunia usaha.

“Bahkan lebih jauh, adanya korban jiwa akibat banjir yang terjadi akibat buruknya kualitas infrastruktur,” katanya.

Sebelumnya, Harry Azhar Azis mengingatkan pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur yang dinilai vital dan sangat dinantikan oleh kalangan investor guna dapat berinvestasi di Indonesia.

Menurut Harry, infrastruktur merupakan hal yang demikian penting karena menjadi salah satu syarat penting bagi masuknya investasi ke daerah dan pusat.

“Pembangunan infrastruktur seperti yang direncanakan dan ditargetkan pemerintah, sangat diperlukan untuk mendukung aksesibilitas masyarakat dari dan menuju ke wilayah tersebut,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur dinilai juga akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga meningkatkan tingkat kesejahteraan daerah.

(wartaekonomi)

Pos terkait