Padang – Sebanyak 15 gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat selama periode 20-26 Oktober 2023. Dari 15 kejadian tersebut, satu di antaranya dirasakan.
Dilansir dari akun Instagram BMKG Padang Panjang pada Jumat (27/10/2023), gempa bumi di Sumbar terjadi akibat aktivitas pada Sesar Sumatra, Sesar Mentawai, dan zona subduksi pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia.
Berdasarkan magnitudo, dalam rentang waktu 20-26 Oktober 2023, terdapat 6 gempa bumi dengan magnitudo kurang dari 3 (M<3), sementara 8 gempa memiliki magnitudo lebih dari 3 tetapi kurang dari lima.
Selain itu, satu gempa memiliki magnitudo lebih dari 5, dengan magnitudo maksimal pada periode tersebut mencapai 5.1, sedangkan magnitudo minimalnya adalah 1.5.
Dari segi kedalaman, sebanyak 12 gempa memiliki kedalaman kurang dari 60 Km, sementara 3 gempa lainnya memiliki kedalaman antara 60-300 Km.
Kedalaman maksimal yang tercatat adalah 153 Km, dengan kedalaman minimal sebesar 10 Km.
Satu-satunya gempa yang dirasakan dalam periode 20-26 Oktober 2023 memiliki magnitudo 5,1 dan terjadi pada tanggal 22 Oktober 2023 pukul 21.23 WIB. B
MKG Padang Panjang mencatat lokasi gempa tersebut berada pada 0.48 Lintang Utara dan 98.37 Bujur Timur (62 Km Tenggara Nias Selatan-Sumut), dengan kedalaman mencapai 10 Km.
Gempa ini dirasakan sebesar III-IV MMI di Pinangsori, dan II-III MMI di Gunung Sitoli, Nias Selatan, Pasaman Barat, Mandailing Natal, serta Aek Godang.
