Tahun Baru Sebentar Lagi ! Terompet Mewabah Disana-sini

IlustrasiMenjelang tahun baru yang hanya tinggal menghitung hari , merupakan peluang besar bagi para penjual terompet setiap tahunnya. Tak hanya itu, penjual terompet dadakan pun akan menjamur pada setiap sudut di Kota Padang.

Terompet adalah properti wajib dalam merayakan suasana pergantian tahun baru. Berbagai macam bentuk dapat dilihat pada momen itu, dari bentuk standar hingga unik dan penuh dengan pernak-pernik.

Bacaan Lainnya

Harga ? Tidak perlu mengeluarkan kocek yang begitu banyak, dengan uang sebesar Rp. 5.000 hingga Rp. 25.000, masyarakat telah bisa mendapatkan satu buah terompet yang menarik untuk dimainkan nantinya.

Bagi para penjualnya, lokasi penjualan pun menjadi pilihan yang harus diperhitungkan, agar dagangannya pun bisa laku keras. Tempat terfavorit adalah tepi jalan, karena kawasan ini merupakan tempat yang paling ramai diserbu pembeli.

Santi, pedagang terompet ini merupakan satu dari puluhan yang memilih menjual di tepi jalan. Santi merupakan pedagang dadakan yang rutin menjual terompet pada setiap penutupan akhir tahun.

“Kalau tidak di pantai padang, biasanya juga jualan di GOR H. Agus Salim, karena disana itu banyak pengendara yang lewat,” katanya saat diwawancara di kawasan Pantai kota Padang, Sabtu (28/12) kemarin.

Untuk modal, dirinya menyebutkan, semua itu tergantung model dan kesulitan pembuatannya. Bentuk standar saja, dia harus mengeluarkan modal sedikitnya Rp. 3.500 untuk satu terompetnya.

Namun, tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena adanya kenaikan pada bahan-bahan dasar pembuatan terompet membuat produksi menurun.

Bahkan, biasanya dirinya bisa membuat hingga ribuan, pada tahun ini, dia hanya bisa membuatnya pada jumlah ratusan saja.

Hal yang paling menarik dari pengakuannya sendiri, jika terompet yang tidak laku pada tahun ini, dia akan membongkarnya kembali menjadi bahan-bahan dasar seperti semula. Hal ini dilakukannya, untuk disimpan dan dibuat kembali pada tahun-tahun berikutnya.

Reporter : H. Mila H.

Editor : Ikhwan

Pos terkait