Siap Dihelat ! “Payakumbuh Fashion Week 2014”

Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia Sumatera Barat, Fomalhaut Zamel saat memberikan pengarahan PFW 2014. FOTO/HUDA PUTRA
Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia Sumatera Barat, Fomalhaut Zamel saat memberikan pengarahan PFW 2014. FOTO/HUDA PUTRA
Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia Sumatera Barat, Fomalhaut Zamel saat memberikan pengarahan pada launching Payakumbuh Fashion Week 2014. FOTO/HUDA PUTRA

Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Payakumbuh kembali menggelar kegiatan bertajuk “Payakumbuh Fashion Week 2014”. Tahun 2013, kegiatan ini telah dapat merebut perhatian masyarakat Nasional karena mengangkat kerajinan yang berasal dari tanah Ranah Minang (sebutan warga asli Sumbar).

Tahun 2014, Payakumbuh Fashion Week (PFW) 2014 akan mengangkat tema “Emerging Treasure” yang berarti mengangkat kembali Khasanah yang telah lama terpendam. Direncanakan, kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 24 hingga 27 Mei 2014 bertempat di Komplek Pondok Ngalau Indah, Kota Payakumbuh.

“Kita berharap semua insan, elemen bersama masyarakat umumnya dapat memeriahkan kegiatan tahunan ini. Sebelumnya, kegiatan ini juga sudah kita perkenalkan di Jakarta pada bulan Februari lalu,” kata Ketua Penyelenggara, Henny Riza Palepi saat Launching (pembukaan) PFW 2014 di Pangeran Beach Hotel, Kota Padang, Minggu (6/4) siang.

Ditambahkannya, kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan nilai budaya daerah yakni Minangkabau pada kancah Nasional maupun Internasional. Pasalnya, menurut Henny, nilai budaya Minangkabau sangat tinggi dan diperhitungkan oleh masyarakat di seluruh dunia.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat mendepankan Ranah Minang, karena itu patut untuk kita dorong bersama-sama. Perkembangan zaman memang sangat modern saat ini, tapi kita tidak boleh meninggalkan budaya, karena itu hal yang harus kita pertahankan,” harapnya.

Tak hanya itu, diadakannya PFW diharapkan nantinya juga dapat memberikan motivasi penuh bagi perkembangan industri kecil menengah yang bergerak pada bidang Fashion.

“Peranan pemerintah diakui sangat memberikan dukungan untuk memberikan pelatihan maupun motivasi penuh dalam bentuk inovasi bagi para pengusaha Fashion, khususnya di Kota Payakumbuh,” katanya.

PFW 2014 sendiri akan menggelar berbagai macam lomba, diantaranya rancang Baju Kurung, Make-up Penganten Minang Kreasi, Muslim Hijaber dan Aplikasi Kebaya.

Pada puncak acara, nantinya akan digelar Fashion Show yang menampilkan karya desainer ternama nasional maupun daerah seperti Ria Miranda, Ayok Dwipancara, Tuti Adib, Lia Afif, Leny Agustine, Formalhaut Zamel dan Ferry Daud.

“Kita sangat apresiasi acara ini, karena dapat mengangkat budaya dalam aplikasi modern dengan Fashion Show. Kami sendiri nantinya saat peragaan akan menampilkan cukup beda dengan tahun sebelumnya, dan tetap memakai kekhasan motif Sumatera Barat yang akan ditampilkan oleh sekitar 40 model,” ujar Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumatera Barat, Fomalhaut Zamel.

Saat ini, tercatat mengacu terhadap data Dinas Koperindag Kota Payakumbuh ada setidaknya 254 pengrajin bordir, tenun, kerancang dan konveksi yang membutuhkan penanaman inovasi baru, baik dalam segi kualitas, desain maupun warna, serta motif.

Reporter : Huda Putra

Editor : Ikhwan

Pos terkait