Satpol PP Padang Siap Amankan Jalannya Bulan Ramadhan

Ilustrasi.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Menjelang masuknya bulan Ramadhan, sejumlah daerah rawan yang bisa mengganggu jalannya ibadah puasa dipetakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang.

Kepala Satpol PP Kota Padang, Andre Algamar mengatakan, pemetaan daerah ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang berulang seperti tahun-tahun sebelumnya. “Ada dua yang kita petakan untuk prioritasnya, Pasar Raya dan Pantai Padang. Kedua tempat ini berpotensi menganggu jalannya ibadah puasa,” katanya di Padang, Selasa (3/6).

Ia menjelaskan, Pasar Raya pada tahun sebelumnya seringkali terdapat penjual makanan yang nekat menjajakannya pada siang hari. “Sementara Pantai Padang, berpotensi akan menjadi tempat perbuatan asusila yang bisa merusak kaedah bulan ramadhan itu sendiri,” jelasnya.

Pihaknya sendiri tidak melarang para pedagang untuk menjajakan dagangannya. Namun, waktunya harus diperhitungkan terlebih dahulu. “Kalau mereka berjualannya sore, itu tidak apa-apa, kan, masyarakat mencari makanan untuk berbuka puasa. Tidak bolehnya dari pagi hingga siang hari, masyarakat tengah berpuasa dan harus dihormati,” katanya.

Tak hanya dua tempat itu, Bukit Lampu juga akan menjadi prioritas pihaknya. Pasalnya, tempat ini juga sering menjadi tempat muda-mudi untuk bermuat tindak asusila. “Untuk persiapannya, kita telah tempat setidaknya 10 personel pada Pantai Padang dan Bukit Lampu,” tuturnya.

Selain itu, target rutin operasi bulan Ramadhan tetap pada diskotik dan kafe. “Tidak dibenarkan selama bulan Ramadhan diskotik dan kafe buka,” tegasnya.

Pos terkait