Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam melibatkan sekitar seribuan warga untuk melakukan tugas pelipatan kertas suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.
Ketua KPU Agam Riko Antoni, mengatakan, jika ribuan orang itu dibagi kepada pada sejumlah kelompok kerja dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
“Sekitar 300 warga kerja shiftnya setiap hari,“ katanya di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Minggu 10 Maret 2019.
Dikatakan Riko, tugas melipat kertas suara sekaligus penyortiran dilakukan selama kurun waktu 10 hari. Dimuali pada 6 Maret 2019 dan berakhir pada 16 Maret 2019.
Adapun selama pekerjaan berlangsung, kata Riko, pelipatan surat suara diawasi oleh sejumlah polisi.
Hal itu dilakukan, untuk memantau dan mengawasi jalannya kegiatan tersebut hingga berakhir jadwal yang sudah ditentukan.
Sementara itu, Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi menegaskan, jika pihaknya mengawal serta mengamankan jalannya proses pelipatan kertas suara pada April 2019.
“Sebanyak 15 hingga 20 polisi, melakukan pengawalan, kemudian pengamatan kegiatan KPU Agam, dimulai dari pensortiran dan melipat kertas suara hingga tuntas,” kata Kapolres.