Kota Padang tengah berbenah menuju Kota Metropolitan. Berbagai persiapan pun terus digenjot ibu kota Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) untuk menjadi kota metropolis.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat ditemui Haluan usai Rapat Koordinasi (Rakor) gubernur dengan kabupaten/kota se-Sumbar mengatakan, Kota Padang siap untuk menjadi kota metropolitan. Saat ini, Kota Padang tengah melakukan persiapan internal maupun eksternal.
“Untuk berdiri sebagai kota metropolitan, kita tidak bisa berdiri sendiri. Untuk itu, kita terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota tetangga untuk mendukung kita menjadi kota metropolitan,” ujar Mahyeldi.
Menurutnya, ketika Kota Padang nantinya diwujudkan menjadi kota metropolitan akan membawa banyak keuntungan bagi Kota Padang. “Pastinya akan banyak keuntungan baik dari segi ekonomi, sosial dan sendi kehidupan lainnya ketika menjadi kota metropolitan,” papar walikota.
Dalam pengertiannya wilayah metropolitan, merupakan sebuah pusat populasi besar yang terdiri atas satu metropolis besar dan daerah sekitarnya, atau beberapa kota sentral yang saling bertetangga dan daerah sekitarnya. Satu kota besar atau lebih dapat berperan sebagai hubungan dan wilayah metropolitan biasanya diberi nama sesuai dengan kota sentral terbesar atau terpenting di dalamnya.
Wacana menjadikan Kota Padang menjadi kota metropolitan dimunculkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. “Berdasarkan penilaian dan persyaratan Kota Padang dan Kabupaten Pariaman layak kita ajukan sebagai kota metropolitan baru,” papar gubernur.
Gubernur Sumbar meminta Pemerintah Kota Padang dan Padang Pariaman untuk menyiapkan fasilitas, infrastruktur, sistem dan program penunjang agar hal ini bisa diwujudkan.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembanguanan Daerah (Bappeda) Sumbar, Afrilaudin juga mendukung penetapan Kota Padang dan Padang Pariaman menjadi metropolitan baru. Menurutnya, perlu ada penyesuaian dengan RT RW Kota yang bersangkutan dan perlu persiapan pengembangan menyeluruh untuk mewujudkannya.
“Pemerintah Kota Padang dan Padang Pariaman harus menyusun langkah-langkah yang akan dilakukan secara jelas, seperti penataan wilayah dan pembangunan infrastruktur,” tukasnya. (harianhaluan.com)