Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami masyarakat tanpa memandang umur. Bukan hanya kalangan dewasa, namun anak-anak juga beresiko besar mengalami masalah kesehatan ini.
Anak yang mengalami obesitas sejak dini cenderung memiliki sumber daya yang menurun dimasa yang mendatang.
Pasalnya, obesitas menjadi prediktor bagi penyakit mematikan seperti hipertensi, diabetes melitus dan lainnya. Ditambah lagi secara faktanya, Sumatera Barat masuk 10 besar provinsi yang mengalami obesitas anak tertinggi.
Hal inilah yang melatarbelakangi lima mahasiswa dari Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas (Unand) untuk menggagas ide dalam menciptakan kader anti obesitas sejak dini. Program yang digagas oleh mahasiswa ini bernama ‘Bestgram’.
‘Bestgram’ merupakan program untuk mencegah dan mendeteksi obesitas dini pada anak dengan memberdayakan ‘Satelit’ (Student Health Unit) yang menjadi saluran utama pendidikan kesehatan di sekolah. Hal ini juga dapat membantu dan meningkatkan perilaku pencegahan obesitas pada anak.
Kegiatan ini sendiri merupakan program dari Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Dikti tahun 2017. Dimana, program ini berlangsung sejak April 2017 hingga awal Juli 2017 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Alang Lawas, Kota Padang.
“Saat ini, anak-anak terutama usia sekolah sering dibiarkan oleh orang tua untuk makan makanan siap saji, jajan sembarangan, malas olahraga dan tidur berlebihan dengan alasan mereka masih dalam masa pertumbuhan. Padahal jika ini diabaikan, kondisi tubuh anak akan mengalami akumulasi lemak yang abnormal sehingga dapat menyebabkan kegemukan dan obesitas,” ujar
Ketua BestGram, Delinda.
Dilanjutkan Delinda, ada sejumlah kegiatan dalam program ini diantaranya menjalin kerjasama dengan mitra sekolah SDN 08 Alang Lawas, survey, persiapan, proses penyeleksian kader anti obesitas, deteksi dini obesitas, edukasi kesehatan, pelatihan kader dan program 5210.
“Kita juga melakukan aktivitas fisik dan kader guna siap diturunkan untuk menjadi Duta Anti Obesitas di sekolah,” jelasnya.
Selain itu, pihak sekolah sendiri sangat mengapresiasi sekali atas diselenggarakannya program ini.
“Kami sangat berterimakasih kepada adik-adik mahasiswa Unand yang telah membagi ilmunya kepada anak-anak disini. Ilmu tentang obesitas pada anak sangat jarang diberikan di sekolah, sehingga nantinya setelah program ini, ilmu yang dibagikan kepada kader-kader cilik akan terus berlanjut,” kata Kepala Sekolah SDN 08 Alang Lawas Padang, Yul.
Kedepannya, keberlanjutan dan pengembangan program dari BestGram ialah menjadikan sekolah tempat berlangsungnya program sebagai sekolah percontohan untuk kader pencegahan obesitas dini.
Kemudian, pengembangan ‘Satelit’ yang berorientasi pada obesitas dini serta menjadikan pelatihan kader anti obesitas dini menjadi agenda rutin diberbagai sekolah dasar di Sumatera Barat.
