Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 10.15 poin atau bergairah kembali 0.24 % untuk hari ini, Jum’at (27/12) pada level support 4162-4189 dan resistance 4210-4218.
Meskipun tidak sekuat pada posisi penutupan, jelang libur natal, Selasa (24/12) IHSG ditutup pada level 4.202,83 atau menguat 13,230 bps atau 0.32 %, hal ini jelas tidak menciptakan tekanan harga pada laju pergerakan pasar modal.
Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada yang dilansir dari TribunNews, menilai pergerakan IHSG didorong sentimen postif dari Asia terutama dari Bank Sentral China yang mengucurkan dana ke sistem perbankannya senilai 29 miliar Yuan atau 4,78 miliar dollar AS.
Pada pukul 09.04, indeks berada di level 4214,14 naik 11,31 poin atau 0,26 %. Pada menit-menit awal pembukaan terdapat 62 saham yang harganya naik, 16 saham turun dan 54 saham tidak berubah.
Hampir seluruh indeks sektoral juga menghijau pada pembukaan pagi tadi. Hanya sektor pertambangan yang melemah, yakni sebesar 0,01 persen.
Adapun saham-saham yang menjadi top gainers pada pagi hari ini adalah INTP (1,26 persen), INDF (2,30 persen), UNTR (0,80 persen), BBCA (1,05 persen), AALI (0,20 persen) dan PTBA (0,48 persen).
Penguatan IHSG juga seiring dengan bursa regional yang sebagian besar menguat pasca-Natal. Akan tetapi, indeks Nikkei Jepang pada hari ini justru melemah 0,41 % di level 16.108,57.
Nilai tukar rupiah pada hari ini juga menguat, meski tidak signifikan. Dalam hal ini, rupiah tetap diperdagangkan di level Rp 12.200 tepatnya Rp 12.236 per US dollar. (psP)
Sumber:TribunNews
