Lahan parkir Rumah Sakit yang kendatinya harus memadai, tapi berbanding terbalik di RS M. Djamil Kota Padang. Kendaraan pengunjung yang datang berjumlah ribuan setiap harinya tidak diiringkan dengan adanya penambahan lahan parkir.
Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RS M. Djamil Padang, Gustianof mengaku masih banyak para pengunjung yang merasa binggung untuk memarkirkan kendaraan mereka. Bahkan, laporan itu pun telah disampaikan sejumlah masyarakat kepada Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat.
“Kita sudah menekankan kepada pihak pengelola agar tidak ada pungutan dua kali. Disamping, penambahan lahan parkir yang dalam waktu dekat bisa kita atasi,” katanya di RS M. Djamil Padang, Senin (10/2) pagi.
Hingga saat ini, pengelolaan lahan parkir di Rumah Sakit itu masih dihadapkan kepada pihak swasta. “Kalau mereka tidak bisa diamankan, pihak rumah sakit akan mencari pihak lain untuk menangani parkir,” tegasnya.
Selain itu, lahan parkir yang tersedia saat ini hanya bisa menampung sekitar 500 hingga 600 kendaraan. ”Meskipun kita telah melakukan kerja sama dengan PT KAI untuk lahan parkir baru dibagian belakang, akan tetapi itu hanya bisa menampung 100 hingga 150 kendaraan saja,” tuturnya.
Pihaknya berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini dalam waktu dekat dengan berkoordinasi dengan seluruh badan terkait. “Kita akan lakukan pembenahan secepatnya, termasuk koordinasi penuh dengan pihak pengelola, dan pemerintah daerah,” pungkasnya.
