Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mentawai Andres mengaku baru mengetahui video berjudul “Pemilu Gila di Kab. Mentawai Provinsi Sumbar” yang menghebohkan masyarakat itu pada Minggu (27/4) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Saya kaget kalau ada video seperti itu. Saya saja baru mengetahuinya setelah ada informasi dari KPU Sumatera Barat,” katanya di Padang, Senin (28/4) sore.
Ia berharap, akun yang mengupload video tersebut di laman Youtube dapat menjelaskan secara jelas kapan hal itu terjadi dan kebenarannya. Pasalnya, ia sangat meragukan keabsahan dari video yang memperlihatkan sejumlah orang memasukkan surat suara secara banyak kedalam kotak suara.
“Kami perhatian, tidak ada adengan pencoblosan dalam video tersebut. Bisa jadi saja, tayangan itu, anggota KPPS tengah memasukkan surat suara ke kotak suara yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya dimana,” jelasnya.
Selain itu, saat ini pihaknya mengaku tengah mereka kejadian yang terdapat pada video tersebut. “Kita tidak menyalahi, kita belum tahu uraian dari kejadiannya itu. Nanti kami akan membicarakannya bersama KPU Kabupaten Mentawai, terpenting sekarang kami meminta kejelasan yang mengupload tersebut untuk menjelaskannya,” tuturnya.
Pasca hari pencoblosan 9 April lalu hingga saat ini, pihak KPU Mentawai sendiri juga menyebut tidak ada laporan terkait video tersebut. “Kalau memang benar, itu merupakan pelanggaran dan harus diberi sanksi,” tegasnya.
